Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Yudho Winarto
Pasang mode optimistis
Sebagai gambaran, produsen semen merek Tiga Roda ini berhasil mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp 3,43 triliun sepanjang kuartal pertama 2021, naik 2,26% dari pendapatan bersih kuartal pertama 2020 sebesar Rp 3,36 triliun.
Kenaikan ini merupakan imbas dari kombinasi volume penjualan yang lebih tinggi, walaupun memang harga jual cenderung flat dan cenderung lebih rendah. Kenaikan topline ini juga didorong oleh peningkatan volume ekspor yang sebagian besar produknya adalah klinker produk setengah jadi.
Baca Juga: Emiten semen optimistis menghadapi tahun ini
Manajemen INTP memasang mode optimistis tahun ini. Manajemen memprediksi adanya kenaikan permintaan semen domestik nasional sebesar 5% dari tahun lalu.
Kenaikan ini terutama berasal dari pertumbuhan semen curah pada semester kedua, yang dipicu dari beberapa hal, seperti budget infrastruktur tahun 2021 yang kembali berada pada kisaran sebelum masa pandemi Covid-19.
Penjualan tahun ini juga akan disokong oleh proyek-proyek komersial dan perumahan baru yang akan mulai dari tender-tender yang sedang berlangsung saat ini. Selain itu, pembentukan sovereign wealth funds (SWF) dinilai akan menarik investasi untuk proyek-proyek infrastruktur utama.
“Kemudian, efek berkelanjutan dari proyek infrastruktur tersebut yang akan mendorong pembangunan konstruksi zona industri dan pabrik di daerah sekitar,” pungkas Marcos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News