Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah tahun lalu luntang-lantung diterjang pandemi, emiten semen memasang mode optimistis tahun ini. Sejumlah emiten menargetkan bisa mencetak kenaikan volume penjualan tahun ini.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) misalnya, menargetkan volume penjualan tumbuh 4% tahun ini. Sebagai perbandingan, tahun lalu INTP membukukan penurunan volume penjualan sebesar 9,7% menjadi 17,10 juta ton.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Tunggal Prakarsa Antonius Marcos mengatakan, pada Maret 2021 INTP mencatatkan penjualan 1,4 juta ton. Angka ini lebih besar 200.000 ton dari pencapaian bulan lalu.
Marcos bilang, kenaikan penjualan di Maret disebabkan karena faktor curah hujan yang cukup tinggi serta jumlah hari yang lebih sedikit di bulan Februari. Kenaikan ini juga didorong adanya optimisme tingkat konsumsi masyarakat dengan telah bergulirnya vaksinasi di bulan Maret.
Baca Juga: Begini kinerja empat emiten semen sepanjang kuartal pertama 2021
Secara akumulasi, total volume penjualan konstituen Indeks Kompas100 ini mencapai 4 juta ton sepanjang kuartal pertama 2021. Capaian ini lebih tinggi dari pencapaian periode yang sama tahun lalu yang hanya 3.9 juta ton semen.
Sejauh ini, INTP tetap masih meyakini pertumbuhan penjualan tahun 2021 ini bisa mencapai 4% dari tahun sebelumnya. ”Perjalanan 9 bulan ke depan masih cukup panjang sehingga kami masih konsisten dengan target tersebut,” terang Antonius kepada Kontan.co.id, belum lama ini.
Baca Juga: Kuartal pertama 2021, penjualan Semen Indonesia (SMGR) capai 9,69 juta ton