Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai langkah konkret dalam menjaga lingkungan, PT United Tractors Tbk (UNTR) menargetkan bisa mendapatkan Renewable Energy Certificate (REC) di 15 titik kantor cabang usahanya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca atau Greenhouse Gas (GHG) Reduction mencapai 3.582 ton CO2eq.
Dalam rangka mencapai target tersebut, UNTR telah melakukan kerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sejak Juni 2022 terkait REC di kawasan Pusat Pengembangan Industri (PPI) Cakung untuk lima tahun mendatang.
Cabang pertama yang mendapatkan sertifikat REC adalah United Tractors cabang Surabaya sebanyak 200 unit yang diberikan oleh PLN UP3 Surabaya pada Jumat (19/5) lalu. Dalam mendukung pemanfaatan energi ramah lingkungan, penggunaan energi listrik di kantor UNT cabang Surabaya berasal dari hasil produksi pembangkit listrik tenaga panas bumi yang berasal dari PLTP Kamojang.
PLTP Kamojang adalah salah satu pembangkit listrik panas bumi terbesar di Indonesia dengan menggunakan panas bumi sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik.
Baca Juga: Ambil 19,9% Saham Nickel Industries, United Tractors (UNTR) Masuk Bisnis Non Batubara
Cabang selanjutnya yang mendapatkan sertifikat REC dari PT PLN adalah UNTR cabang Semarang pada Senin (29/5). Jumlah REC yang diambil sebanyak 177 unit dari PLTA Bakaru yang merupakan sebuah pembangkit listrik tenaga air di Provinsi Sulawesi Selatan. PLTA Bakaru dalam menghasilkan energi listrik menggunakan aliran air dari sungai yang hasil produksinya akan disalurkan untuk penggunaan listrik di kantor UT cabang Semarang.
Cabang lainnya yang baru saja menerima sertifikat REC yaitu Cabang Balikpapan dengan jumlah 633 unit yang berasal dari PLTA Bakaru pada Rabu (7/6). Selain itu, Cabang Makassar juga menerima sertifikat REC sebanyak 252 unit yang berasal dari PLTA Bakaru. Penyerahan sertifikat diberikan oleh PLN UP3 Makassar pada hari Rabu, (7/6).
Baca Juga: Bank Menghuni Delapan dari 10 Emiten Dengan Aset Terbesar, Intip Rekomendasinya
Head of Corporate Governance and Sustainability Division, Sara K. Loebis menyampaikan bahwa kerja sama antara UNTR dan PLN bertujuan untuk memberikan dampak baik melalui langkah-langkah dengan mengedepankan prinsip bisnis berkelanjutan dan mengimplementasikan aspek-aspek ESG
“Sebagai salah satu strategi transisi korporasi di bidang energi, UT telah menetapkan bisnis Energi Baru Terbarukan (EBT) yang sejalan dengan strategi pengembangan usaha di sektor energi yang ramah lingkungan,” kata Sara dalam siaran pers, Rabu (14/6).
Harapan dia, kolaborasi yang dilakukan bersama PLN dapat berperan sebagai konektor industri energi dan informasi di Indonesia, serta mewujudkan inisiatif transisi energi yang bisa berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News