kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.249   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.070   4,24   0,06%
  • KOMPAS100 1.057   1,04   0,10%
  • LQ45 829   -1,69   -0,20%
  • ISSI 215   0,70   0,33%
  • IDX30 423   -0,88   -0,21%
  • IDXHIDIV20 513   0,07   0,01%
  • IDX80 120   -0,02   -0,02%
  • IDXV30 125   0,88   0,71%
  • IDXQ30 142   0,02   0,02%

Ini alasan TINS berani beri pay out ratio tinggi


Selasa, 25 Maret 2014 / 21:16 WIB
Ini alasan TINS berani beri pay out ratio tinggi
ILUSTRASI. Industri TPT mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 3,65 juta orang atau mencapai 18,79% dari total pekerja di sektor industri manufaktur.


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) berencana membagikan dividen tunai tahun buku 2013 ini. Besarnya dividen terbilang cukup menarik bagi para investor.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin (24/3) lalu, kesepakatan dividen yang tercapai adalah Rp 283,28 miliar, dengan pay out ratio dari total laba bersih sebesar Rp 515,07 miliar.

"Nilai yang kami ajukan 40%, tetapi pemegang saham sepakat 55%," ujar Sukrisno, Direktur Utama TINS, usai RUPS.

Menurut Reza Nugraha, analis MNC Securities, salah satu alasan perusahaan memberikan pay out ratio yang tinggi karena belum melakukan ekspansi yang cukup masif pada tahun tersebut.

Akan tetapi, TINS bakal menganggarkan dana belanja cukup besar untuk mengembangkan bisnisnya tahun ini. Perusahaan akan menganggarkan belanja modal sekitar Rp 1,4 triliun, dimana sekitar 40% untuk produksi, dan sisanya untuk akusisi perusahaan seperti Koba Tin dan pembaruan peralatan.

Bahkan, menurut Ahmad Rosidi, Direktur Keuangan TINS, perusahaan berencana menggelar right issue sebesar 5% untuk memperoleh insentif pajak dan sumber pendanaan untuk investasi.

Sekadar info saja, perusahaan bakal gencar melakukan ekspansi di tahun 2014. Salah satunya, perusahaan berencana untuk mengakuisisi tambang batubara di Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, dan memperbesar ekspansi ke Myanmar.

Adapun, perseroan masih berunding dengan pemerintah daerah Bangka Belitung mengenai kepemilikan saham Koba Tin.

Reza pun menyatakan, besarnya pay out ratio yang diberikan emiten, terutama emiten BUMN, untuk memenuhi APBN Pemerintah. "Apalagi sebagian besar pemegang saham itu adalah Pemerintah. Sementara, keputusan besarnya pembagian dividen berada di tangan pemegang saham," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×