Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Gangguan produksi ternyata membuat kinerja produksi batubara PT Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk tak maksimal. Gangguan produksi itu adalah munculnya patahan di salah satu lokasi tambangnya.
Akibat gangguan produksi itu, perusahaan berkode saham BORN tersebut harus merevisi target produksi tahun 2013 ini. Alexander Ramlie, Direktur Utama BORN bilang, mulanya target produksi batubara sampai akhir tahun bisa mencapai 4,5 juta ton.
Namun, dia mengestimasi, sampai tutup tahun ini, volume produksi hanya bisa mencapai 3 juta ton. "Ada patahan-patahan di salah satu pit tambang kami, dari pit itu diharapkan produksi 1,2 juta ton," ujarnya.
Sebagai pembanding, tahun lalu, perseroan berhasil memproduksi batubara jenis cooking coal sebanyak 4,2 juta ton. Hingga Juni 2013, realisasi produksi BORN sebesar 1,6 juta ton.
Adapun, realisasi penjualan sekitar 1,1 juta ton. Nah, tahun depan, manajemen BORN berharap, volume produksi bisa menyentuh angka 4 juta-5 juta ton. Sekadar informasi, saat ini cadangan batubara BORN masih tinggi, yakni 320 juta ton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News