Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Mata uang yen mampu unjuk gigi di hadapan poundsterling dengan dukungan data inflasi Jepang. Data negatif dari Inggris turut mendukung penguatan JPY.
Mengutip Bloomberg, Jumat (3/3) pairing GBP/JPY terkikis 0,13% ke level 140,173 dibanding sehari sebelumnya.
Anthonius Edyson, Research and Analyst PT Astronacci International menjelaskan, data inflasi Jepang membawa sentimen positif bagi pergerakan Yen di hadapan poundsterling. "Secara bulanan, inflasi Jepang bulan Februari naik 1%," tuturnya.
Sementara inflasi inti bulan Februari secara tahunan naik ke level 0,1% dari sebelumnya minus 0,2%. Di sisi lain, GBP melemah lantaran sejumlah data ekonomi Inggris pekan ini cenderung negatif.
Dimulai dari data PMI manufaktur yang dilaporkan turun ke angka 54,6 dari sebelumnya 55,7. Lalu berlanjut ke data PMI sektor jasa dengan hasil di angka 53,3 atau turun dari sebelumnya 54,5 serta di bawah proyeksi 54,2. "Atas sentimen ini GBP sedikit melemah," lanjut Edyson.
Selanjutnya, GBP/JPY berpotensi melanjutkan pelemahan di awal pekan. Pergerakan GBP/JPY akan didominasi oleh faktor teknikal mengingat minimnya sentimen baik dari Inggris maupun Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News