kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Incar saham pembagi dividen? Pantau daftar ini, hitung dividend yield-nya!


Senin, 24 Februari 2020 / 05:39 WIB
Incar saham pembagi dividen? Pantau daftar ini, hitung dividend yield-nya!
ILUSTRASI. Mesin ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jakarta.


Reporter: Akhmad Suryahadi, Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim bagi-bagi deviden tahun buku 2019 sudah dimulai. Saham-saham perusahaan yang selama ini dikenal membagi dividen yield ratio tinggi mulai naik harga.

Sekadar catatan, indeks IDX High Dividend 20 (IDXHIDI20) adalah salah satu dari sekian banyak indeks saham terbitan harga Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks IDX High Dividend 20 terdiri dari 20 saham yang membagikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir dan memiliki dividend yield yang tinggi. 

Baca Juga: Musim bagi dividen dimulai, lihat lagi para penghuni IDX High Dividend 20

Pengamatan KONTAN.co.id terhadap 20 saham konstituen IDXHIDIV20, selama pekan lalu, harga 13 dari 20 saham penghuni indeks tersebut mengalami kenaikan (lihat tabel).

No Kode Harga
(21/2)
Harga
(20/2)
%
(harian)
%
(mingguan)
%
(bulanan)
1 GGRM 55.975 55.575 0,72 2,57 -1,84
2 BBCA 33.075 32.975 0,3 -0,97 -3,15
3 UNTR 18.225 18.425 -1,09 -0,55 -13,52
4 INTP 16.575 17.300 -4,19 1,07 -10,41
5 ITMG 10.575 10.925 -3,2 5,22 -12,96
6 BMRI 7.900 8.000 -1,25 0,96 2,6
7 BBNI 7.775 7.925 -1,89 3,32 2,64
8 UNVR 7.500 7.650 -1,96 0,33 -9,91
9 INDF 7.200 7.300 -1,37 0,7 -12,73
10 CPIN 6.575 6.850 -4,01 1,54 -6,74
11 ASII 6.200 6.275 -1,2 1,64 -11,74
12 BBRI 4.510 4.560 -1,1 -0,88 -3,43
13 TLKM 3.690 3.630 1,65 1,37 -5,14
14 LPPF 3.470 3.550 -2,25 5,79 -14,11
15 PTBA 2.410 2.490 -3,21 3,43 -5,86
16 HMSP 1.920 1.945 -1,29 -2,54 -11,11
17 PGAS 1.525 1.555 -1,93 0,33 -21,99
18 KLBF 1.365 1.420 -3,87 -1,8 -15,22
19 ADRO 1.310 1.350 -2,96 -0,76 -7,42
20 TOWR 860 880 -2,27 -2,82 7,5

Sumber: Bursa Efek Indonesia (IDX), diolah 

Saham-saham yang mengalami kenaikan harga sepekan itu adalah:

  1. ASII (Astra Internasional)
  2. BBNI (Bank Negara Indonesia) 
  3. BMRI (Bank Mandiri Indonesia) 
  4. CPIN (Charoen Pokphand)
  5. GGRM (Gudang Garam)
  6. INDF (Indofood Sukses Makmur)
  7. INTP (Indocement Tunggal Prakarsa)
  8. ITMG (Indo Tambangraya Megah)
  9. LPPF (Matahari Dept. Store)
  10. PGAS (Perusahaan Gas Negara)
  11. PTBA (Tambang Batubara Bukit Asam
  12. TLKM (Telekomunkasi Indonesia)
  13. UNVR (Unilever)

Baca Juga: BBRI menawarkan yield dividen 3,75%, investor bisa berburu sahamnya

Sayangnya, dari saham-saham itu, 12 saham di antaranya turun harga pada Jumat (21/2). Satu-satunya saham yang konsisten naik adalah TLKM.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, suatu dividen dikatakan menarik apabila memberi yield 5%.

Cara menemukan angka dividen yield, di halaman selanjutnya>>

Untuk mendapatkan angka yield, Anda bisa membagi nilai nominal dividen yang dibagi per saham dengan harga saham terakhir, kali 100.

Contoh, Bank BRI (BBRI) sudah mengumumkan rencana membagi dividen dengan nilai Rp 168,1 per saham. Nah, Jumat lalu (21/2), harga penutupan Bank BRI Rp 4.510 per saham. 

Itu berarti, dividend yield BBRI = Rp 168,2/Rp 2.510*100 = 3,72%. 

Baca Juga: Musim bagi-bagi dividen dimulai, ini kata analis

Mari bandingkan dengan rencana pembagian dividen Bank Mandiri (BMRI). Bank BUMN ini juga telah mengumumkan rencana pembagian dividen sebesar Rp 353,34 per saham.

Jumat (21/2) lalu, harga saham BBRI Rp 7.900 per saham. Maka dividen yield saham BMRI = Rp 353,34 /Rp 7.900 = 4,47%.

Bagaimana kalau ternyata dividend yield tidak mencapai patokan 5%, seperti pada dua emiten di atas?

Khusus terhadap dua saham perbankan bluechips itu, Hendriko tetap menganggapnya menarik. “Kalau untuk banking blue chips ini menarik, karena biasanya perbankan blue chips yield-nya hanya kisaran 1%-2%," katanya.

Nah, keputusan investasi tetap ada di tangan Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×