kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.490.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.565   0,00   0,00%
  • IDX 7.560   39,05   0,52%
  • KOMPAS100 1.173   4,74   0,41%
  • LQ45 938   4,49   0,48%
  • ISSI 228   1,12   0,49%
  • IDX30 481   1,52   0,32%
  • IDXHIDIV20 577   -0,47   -0,08%
  • IDX80 134   0,48   0,36%
  • IDXV30 141   -0,93   -0,66%
  • IDXQ30 160   -0,35   -0,22%

Inbreng Aset ke Facility Aero Asia (GMFI), Begini Efeknya ke Garuda Indonesia (GIAA)


Selasa, 01 Oktober 2024 / 15:51 WIB
Inbreng Aset ke Facility Aero Asia (GMFI), Begini Efeknya ke Garuda Indonesia (GIAA)
ILUSTRASI. Garuda Indonesia berencana mengalihkan aset senilai Rp 418,2 miliar dengan skema inbreng ke GMFI.KONTAN/Cheppy A. Muchlis/26/03/2024


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berencana mengalihkan tiga bangunan hanggar dan fasilitas pendukungnya senilai Rp 418,2 miliar dengan skema inbreng kepada PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI).

Caranya, GMFI akan menerbitkan sekitar 11,73 miliar saham baru bernominal Rp 25 dengan skema Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHETD) alias rights issue. 

Adapun jumlah tersebut mewakili sebanyak-banyaknya 41,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh GMFI pada tanggal keterbukaan informasi diterbitkan pada 9 September 2024. 

Baca Juga: Pendapatan Naik, Ini Fokus Garuda Indonesia (GIAA) ke Depan

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan melalui aksi korporasi korporasi tersebut nantinya akan menambah kepemilikan saham Garuda Indonesia di GMFI. 

Dia berharap aksi korporasi dalam skema inbreng tersebut dapat membawa manfaat berkelanjutan terutama mendukung langkah langkah optimalisasi kinerja keuangan Garuda Indonesia Group. 

"Utamanya melalui improvement posisi ekuitas Perusahaan secara konsolidasi, serta optimalisasi aset yang dapat memaksimalkan berbagai pengembangan kegiatan usaha," jelas Irfan dalam keterangan resmi, Selasa (1/10).

Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) Bukukan Rugi Bersih US$ 101,65 juta per Juni 2024

Namun aksi korporasi ini masih harus menunggu persetujuan pemegang saham. Jika tidak ada aral melintang, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akan digelar pada 13 Oktober 2024. 

Selanjutnya: 5 Poin Penting dari Pelaksanaan MotoGP Grand Prix Indonesia 2024

Menarik Dibaca: Simak Cara Alokasikan Budget Untuk Libur Akhir Tahun ala Astra Life

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×