kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Garuda Indonesia (GIAA) Bakal Inbreng Aset Senilai Rp 418,2 Miliar ke GMFI


Senin, 09 September 2024 / 19:42 WIB
Garuda Indonesia (GIAA) Bakal Inbreng Aset Senilai Rp 418,2 Miliar ke GMFI
ILUSTRASI. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan mengalihkan tiga bangunan hanggar dan fasilitas pendukungnya senilai Rp 418,2 miliar ke GMFI. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/26/03/2024


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan mengalihkan tiga bangunan hanggar dan fasilitas pendukungnya senilai Rp 418,2 miliar kepada PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) dengan skema inbreng. 

Rencananya, GMFI akan menerbitkan sekitar 11,73 miliar saham baru bernominal Rp 25 dengan skema Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHETD) alias rights issue. 

Adapun jumlah tersebut mewakili sebanyak-banyaknya 41,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh GMFI pada tanggal keterbukaan informasi diterbitkan pada 9 September 2024. 

Baca Juga: Rayakan HUT RI, Garuda Indonesia Tawarkan Penerbangan Tematik Rute Balikpapan

Melansir keterbukaan informasi, Garuda Indonesia akan mengambil bagian dalam rights issue tersebut dengan melakukan penyetoran dalam bentuk non-tunai atau inbreng berupa aset. 

Manajemen GMFI menjelaskan dengan adanya inbreng ini, GMFI akan lebih fleksibel dalam penggunaan, perbaikan dan pengelolaan aset yang terkait dengan kegiatan usaha dan pendukungnya. 

Tak hanya itu, GMFI dapat melakukan optimalisasi aset yang mendukung pengembangan kegiatan usaha dan berpotensi memperoleh dana tambahan dari penerbitan saham baru untuk modal kerja. 

Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) Mengangkut 11,53 Juta Penumpang Sepanjang Semester I-2024

"Selain itu adanya penghematan yang muncul dari pembayaran biaya kontribusi penggunaan Aset GIAA yang sebelumnya disewa oleh Perseroan," tulis manajemen GIAA dalam keterbukaan informasi, Senin (9/9). 

Selain memperoleh aset dari GIAA, manajemen GMFI menjelaskan sisa dana yang diperoleh dari gelaran rights issue ini akan digunakan sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan usahanya. 

Untuk bisa mengeksekusi aksi korporasi ini, GMFI akan meminta restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 16 Oktober 2024. 

Selanjutnya: Klaim Kesehatan Sejumlah Perusahaan Asuransi Jiwa Meningkat pada Juli 2024

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (10/9) Hujan Deras, Waspada Bencana di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×