Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkapar di hari pertama setelah libur Iduladha, Selasa (13/9). Mengacu data RTI, indeks jatuh 1,26% atau 66,350 poin ke level 5.215,567.
Volume perdagangan hari ini mencapai 6,77 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,21 triliun. Ada 256 saham bergerak turun, 66 saham bergerak naik, dan 58 saham stagnan.
Sektor pertambangan jatuh paling dalam 4% dari 10 indeks sektoral yang memerah. Kemudian diikuti aneka industri turun 3,07%, dan konstruksi turun 2,17%.
Aksi jual asing turut menenggelamkan IHSG. Di pasar reguler, net sell asing Rp 351,080 miliar dan Rp 378,218 miliar keseluruhan perdagangan.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Hanson International Tbk (MYRX) turun 9,52% ke Rp 133, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 8,27% ke Rp 1.165, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) turun 7,99% ke Rp 2.880.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) naik 0,91% ke 1.665, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 0,69% ke Rp 18.200, dan PT Charon Pokphand Tbk (CPIN) naik 0,56% ke Rp 3.590.
Minimnya sentimen jdari dalam negeri ditambah ketidakpastian eksternal atas kenaikan suku bunga Amerika Serikat menjadi salah satu faktor memerahnya pasar domestik.
"Belum adanya katalis positif membuat pergerakan IHSG melemah," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere dikutip dari Antara.
Pelaku pasar global terus mencermati perkembangan kebijakan dari otoritas moneter Amerika Serikat mengenai kenaikan suku bunga acuannya.
Sebagian pejabat The Fed mengharapkan kenaikan suku bunga walaupun indikator ekonomi akhir-akhir ini mengecewakan. Namun, pejabat lain juga menegaskan untuk berhati-hati menaikan suku bunga.
Sementara itu, wajah pasar Asia bervariasi hari ini meski data China sedikit lebih baik dari perkiraan dan pidato bernada dovish dari Gubernur Reserve Lael Brainard.
Indeks ASX 200 Australia turun 0,23%, atau 11,808 poin ke level 5.207.8 dengan sektor energi menyeret penurunan 0,69% dan sektor keuangan jatuh 0,i69%.
Indeks Nikkei 225 naik 0,34% atau 56,12 poin ke level 16.729,04. Kopsi Korea ditutup naik 0,4% atau 7,88 poin ke level 1.999,36.
Indeks komposit Shanghai ditutup hampir flat naik 0,06%, atau 1,814 poin pada 3.023,792 dan komposit Shenzhen berakhir 0,621%, atau 12,277 poin pada 1.989,334.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News