kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Menguat 0,92% Dalam Sepekan, Intip Proyeksinya untuk Senin (12/6)


Minggu, 11 Juni 2023 / 06:57 WIB
IHSG Menguat 0,92% Dalam Sepekan, Intip Proyeksinya untuk Senin (12/6)
ILUSTRASI. Dalam sepekan, IHSG menguat 0,92%. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,42% atau 27,69 poin ke 6.694,02 pada akhir perdagangan, Jumat (9/6). Dalam sepekan, IHSG menguat 0,92%.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan, pergerakan IHSG sepekan ini relatif menguat didorong oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

World Bank merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023 dari 4,8% secara tahunan menjadi 4,9% secara tahunan (YoY).

“Hal ini membangun ekspektasi positif akan pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5% YoY di tahun 2023, terutama di sisi konsumsi rumah tangga, bisa dijaga,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (9/6).

Baca Juga: Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Analis untuk Senin (12/6)

Menurut Rio, tren penurunan inflasi di Mei 2023 berada di 4% YoY, yaitu turun dari 4,33% YoY pada bulan April 2023.

“Akan tetapi, indeks manufaktur Indonesia juga turun ke 50,3 di Mei 2023 dari 52,7 di April 2023. Kondisi terakhir sejalan dengan perlambatan aktivitas manufaktur global,” paparnya.

Sentimen lain yang mempengaruhi pergerakan IHSG pekan ini berasal dari keputusan 6 bank BUMN China untuk memangkas deposit rates pada Kamis (8/6).

“Hal itu berpotensi mendorong bank sentral China untuk turut memangkas suku bunga acuan. Kebijakan ekspansif tersebut membangun ekspektasi pemulihan aktivitas ekonomi di China,” tuturnya.

Masih dari China, penurunan nilai ekspor 7,5% YoY di bulan Mei 2023, tercatat lebih dalam dari perkiraan yaitu sebesar -0,4% YoY.

Akan tetapi, penurunan nilai impor sebesar 4,5% YoY di bulan Mei 2023 ternyata tidak sedalam yang diperkirakan yaitu -8% YoY.

“Hal ini akhirnya menekan pergerakan IHSG pada pekan ini terutama pada perdagangan Rabu (7/6) kemarin,” paparnya.

Rio memproyeksikan, IHSG akan menguat tipis pada awal perdagangan Senin (12/6) pekan depan dengan target level terdekat adalah menguji resistance level 6.730.

Salah satu sentimen positif berasal dari revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 4,8% YoY menjadi 4,9% YoY di 2023 oleh World Bank.

Sementara dari eksternal, sentimen positif berasal dari potensi pemangkasan sukubunga acuan oleh The Fed pasca pemangkasan sukubunga deposito oleh bank BUMN besar di China pada pekan ini.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,92% Sepekan, Berbalik dari Minus 0,80% Pekan Lalu

Selain itu, pasar juga mengantisipasi hasil FOMC The Fed pada Rabu (15/6) depan yang diperkirakan kembali menaikan sukubunga acuan sebesar 25 bps.

“Pasar mengharapkan adanya petunjuk mengenai potensi terminal rate The Fed,” tuturnya.

Rio memprediksi, IHSG akan bergerak di level resistance 6.730 dan support di 6.600, dengan pivot di  6.680.

“Mempertimbangkan sentimen-sentimen di atas, saham yang dapat dipertimbangkan pada Senin besok meliputi BMRI, BBRI, BBCA, GOTO, KLBF, WIFI, MTEL, dan TOWR,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×