kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intip Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham dari Phillip Sekuritas Untuk Senin (2/1)


Senin, 02 Januari 2023 / 09:01 WIB
Intip Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham dari Phillip Sekuritas Untuk Senin (2/1)
ILUSTRASI. Sekuritas Indonesia memproyeksi IHSG akan bergerak bearish dengan rentang support 6.775 dan resistance 6.952 pada Senin (2/1).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Phillip Sekuritas Indonesia memproyeksi IHSG akan bergerak bearish (moderate) dengan rentang support 6.775 dan resistance 6.952 pada perdagangan Senin (2/1).

Mengawali perdagangan di tahun 2023 ini, indeks saham di Asia pagi ini, Senin (2/1) dibuka variatif (mixed) setelah indeks saham utama di Wall Street akhir pekan lalu menutup tahun 2022 dengan penurunan dan menghentikan kinerja positif selama tiga tahun beruntun.

Tahun 2022 adalah tahun yang brutal bagi pasar saham Amerika Serikat (AS), dengan DJIA merosot 8.8% sementara S&P 500 jatuh 19.4%. Nasdaq bahkan ambruk 33,1% dan kembali berada di level Juli 2020.

Inflasi yang menolak turun dan kenaikan suku bunga acuan secara agresif oleh bank sentral AS, Federal Reserve, memberi tekanan pada sentimen investor sepanjang tahun lalu. Kekhawatiran geopolitik juga menambah rasa cemas investor.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Rebound, Cek Empat Saham Rekomendasi BNI Sekuritas, Senin (2/1)

Investor mempunyai ekspektasi pasar akan tetap bearish di tahun 2023 hingga terjadinya resesi ekonomi atau perubahan (pivot) sikap dari Federal Reserve.

Secara global, indeks saham dunia (MSCI World) turun 19,46% sementara indeks saham di negara-negara berkembang (MSCI Emerging Markets) tenggelam 22,37%.

Pasar obligasi AS mengalami kinerja terburuknya dalam sejarah. Bloomberg Aggregate US Bond Index terpangkas 13,1% di tahun 2022, terburuk sejak pertama kali di luncurkan pada tahun 1976.

Baca Juga: IHSG Bergerak di 6.822–6.891, Ini Rekomendasi Saham Pilihan Ajaib Sekuritas Hari Ini

Imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun naik dari sekitar 1,5% di awal tahun 2022 menjadi 388% akhir pekan lalu. Pergerakan yield US Treasury Note bertenor 2 tahun lebih dramatis lagi, naik dari sekitar 0,75% di awal tahun 2022 menjadi 4,3% akhir pekan lalu.

Nilai tukar mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama di dunia (direfleksikan oleh Dollar Index) sudah melonjak lebih dari 8% tahun lalu, terbesar sejak 2015.

Di pasar komoditas, harga minyak mentah jenis Brent menguat sekitar 10% tahun lalu setelah melonjak 50% di 2021. Minyak mentah jenis WTI naik hampir 7% di tahun 2022 menyusul lompatan 55% di tahun 2021.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi BRI Danareksa Sekuritas, Senin (2/1)

Berikut rekomendasi teknikal dari Phillip Sekuritas untuk perdagangan Senin (2/1):

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Short term trend: Bullish
Medium term trend: Bullish

Trade buy: Rp 9.225
Target price 1: Rp 9.400
Target price 2: Rp 9.575
Stop loss: Rp 9.050

Baca Juga: IHSG Berpeluang Rebound, Cek Rekomendasi Saham dari Samuel Sekuritas, Senin (2/1)

2. PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM)

Short term trend: Bullish
Medium term trend: Bullish

Trade buy: Rp 155
Target price 1: Rp 184
Target price 2: Rp 204
Stop loss: Rp 130

Baca Juga: Batubara dan Gas Memimpin Reli Komoditas 2022, Resesi Membayangi Tahun 2023

3. PT Enseval Putera Megatrading Tbk Tbk (EPMT)

Short term trend: Bullish
Medium term trend: Bullish

Trade buy: Rp 2.730
Target price 1: Rp 2.830
Target price 2: Rp 2.890
Stop loss: Rp 2.630

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×