Reporter: Aurelia Felicia | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 1,06% atau 70,463 poin menjadi 6.762,25 pada penutupan perdagangan Jumat (24/3). Penguatan ini diprediksi akan berlanjut pada Senin (27/3).
Alrich Paskalis Tambolang, seorang Analis Riset Ekuitas dari Phintraco Sekuritas, memperkirakan bahwa IHSG akan melanjutkan penguatannya pada Senin (27/3) hingga mencapai level 6.790, dengan area support pada level 6.700 dan resistance pada level 6.790. Proyeksi ini didasarkan pada pelebaran positive slope MACD secara teknikal.
Alrich melihat penguatan ini terjadi karena respons positif dari pelaku pasar terhadap hasil FOMC bulan Maret yang mendorong penguatan saham-saham yang sensitif terhadap suku bunga pada Jumat (24/3). Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,0% pada FOMC 22 Maret 2023 dan memberi sinyal bahwa kenaikan suku bunga acuan akan segera berakhir.
Baca Juga: Performa Indeks IDX Growth 30 Ungguli IHSG, Saham Big Caps Jadi Penopang
Selain itu, pelaku pasar juga mencermati pernyataan Menteri Keuangan AS, Janet Yellen di Kamis (23/3) bahwa dia dapat mengambil tindakan tambahan jika diperlukan untuk menstabilkan bank yang membutuhkan bantuan.
"Hal ini diperkirakan mempengaruhi keputusan suku bunga acuan hingga akhir tahun 2023," kata Alrich.
Cheril Tanuwijaya, Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas, memprediksi IHSG akan kembali fluktuatif pada pekan depan akibat rilis data ekonomi global dan pidato anggota bank sentral AS.
"Di awal pekan ada potensi lanjut menguat hingga 6.820, jika berhasil ditutup hingga di atas 6.820 maka IHSG berpotensi menuju ke 6.990, jika tidak maka berpotensi kembali menguji 6.650," kata Cheril.
Baca Juga: Kinerja Indeks IDXG30 Masih Ditopang Saham-Saham Sektor Perbankan
Senada dengan Alrich, Cheril melihat pelaku pasar akan mencermati pidato Menteri Keuangan AS Janet Yellen di pekan depan mengingat pada pekan lalu beliau berkomentar terkait diperlukannya tambahan kebijakan untuk menstabilkan sistem perbankan bahkan bisa kembali memberikan emergency fund jika diperlukan.
Selain itu, pada pekan depan juga ada rilis PDB Amerika Serikat kuartal ketiga, inflasi PCE dan berbagai data PMI.
Cheril memprediksi IHSG pada Senin (27/3) akan bergerak dengan support 6.650 dan resistance 6.820.
Sementara itu, Muhammad Nafan Aji, Senior Investment Information dari Mirae Asset Sekuritas, memprediksi IHSG akan bergerak dengan support pada level 6.732 dan 6.705 serta resistance pada level 6.777 dan 6.822.
Baca Juga: IHSG Menurun, Simak Targetnya di Akhir Tahun
"Sentimen terkait dengan dinamika krisis likuiditas finansial global yang memberikan dampak sistemik dan upaya government beserta stakeholders untuk mengatasi hal tersebut,” kata Nafan.
Alrich merekomendasikan saham-saham yang dapat diperhatikan pada Senin (27/3) antara lain ASII, AALI, SMGR, ESSA, TINS, dan ELSA.
Cheril merekomendasikan saham ERAA dengan target harga Rp 560, BUKA dengan target harga Rp 256, dan ASII dengan target harga Rp 6.250.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
