Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah mengawali perdagangan awal pekan ini, Senin (9/5). Mengacu data RTI menunjukkan, indeks turun 0,90% atau 43,853 poin ke level 4.779,24 pukul 09.38 WIB.
Tercatat 125 saham bergerak turun, 70 saham bergerak naik, dan 75 saham stagnan. Perdagangan pagi ini melibatkan 900 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,319 miliar.
Delapan indeks sektoral memerah menyeret indeks. Sektor barang konsumsi turun 2,37%, manufaktur turun 1,92%, dan industri dasar turun 1,79%.
Sementara, dua indeks sektoral yang menghijau antara lain; infrastruktur naik 2,23% dan pertambangan naik 0,04%.
Meski memerah, aksi beli asing mewarnai perdagangan. Di pasar reguler, net buy asing sekitar Rp 63,545 miliar dan net buy asing keseluruhan perdagangan sekitar Rp 66,891 miliar.
Sementara itu, sebagian besar saham Asia menguat seperti saham Jepang naik terkait pelemahan yen setelah data pekerjaan AS mencatat kenaikan terkecilnya dalam tujuh bulan dipicu spekulasi Federal Reserve akan terlihat untuk menaikkan suku bunga secara bertahap.
Sekitar dua saham menguat untuk setiap yang jatuh pada indeks MSCI Asia Pacific, yang diperdagangkan sedikit berubah pada 127,08 pada 09:10 di Tokyo. Indeks Topix Jepang naik 0,9 %.
Para trader memangkas spekulasi pada the Fed menaikkan suku bunga acuan bulan depan setelah nonfarm payrolls naik 160.000 pekerja, di bawah perkiraan ekonom.
Investor juga yang menilai data yang menunjukkan perdagangan China merosot dalam dollar sementara cadangan devisa naik, dan kenaikan dalam minyak di tengah kebakaran di Kanada serta penggantian menteri perminyakan Arab Saudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News