kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

IHSG melemah tipis mengantisipasi kenaikan suku bunga


Rabu, 26 September 2018 / 19:06 WIB
IHSG melemah tipis mengantisipasi kenaikan suku bunga
ILUSTRASI. Papan Elektronik Pergerakan Harga Saham di BEI


Reporter: Anna Maria Anggita Risang | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun dalam perdagangan sepanjang hari Rabu (26/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meninggi di zona hijau, indeks akhirnya ditutup menurun. Pada menit-menit terakhir, indeks minus tipis 0,02% dengan level 5.873. Meskipun demikian, investor asing kembali mencatakan pembelian bersih sebesar Rp 233,48 miliar.

Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra menyatakan, investor masih menahan diri untuk bergerak lebih optimistis pada hari ini. Karena, Kamis dini hari nanti The Fed akan merilis keputusan kenaikan suku bunga.

Memang, pergerakan indeks hari ini positif. Artinya, pasar tidak terlalu khawatir atau melakukan aksi jual besar-besaran. Market lebih melihat eksternal jadi investor juga cenderung wait and see untuk sementara waktu.

Ramalan Aditya, indeks di hari Kamis (27/9) akan melanjutkan penguatan dengan rentang level 5.840-5.920. Para pelaku pasar telah mengantisipasi akan adanya kenaikan suku bunga. Jika suku bunga tidak naik, indeks bisa menguat lagi. Aditya menyarankan beberapa saham pilihan bagi para investor yaitu PGAS, JSMR, INTP, dan SRIL.

Dennies Christoper Jordan, analis Artha Sekuritas menambahkan, pelemahan indeks didorong oleh sektor konsumer (-0,43%) dan industri dasar (-0,29%). Hal itersebut terjadi akibat dari antisipasi investor terhadap kenaikan suku bunga The Fed dan suku bunga Bank Indonesia.

Dennies memproyeksikan indeks Kamis (27/9) akan melemah 5.845-5.921 akibat antisipasi kenaikan suku bunga The Fed dan suku bunga Bank Indonesia. Candlestick membentuk doji dua hari berturut-turut dan ditutup di bawah moving average 20, mengindikasikan bahwa indeks masih berpotensi melemah dalam jangka pendek. Dennies menyarankan bagi investor untuk melirik MEDC, ADHI, dan INCO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×