Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar tengah menanti kenaikan bunga acuan Amerika Serikat Fed Fund Rate. The Fed akan mengumumkan hasil rapat FOMC September pada Rabu (26/9) pukul 15.00 waktu Washington, atau sekitar pukul 2 dini hari nanti.
Dennies Christoper Jordan, Analis Artha Sekuritas mengungkapkan, selain bunga The Fed, pasar juga menantikan respons Bank Indonesia dalam keputusan bunganya besok (27/9).
"Untuk saat ini, IHSG masih akan bergerak dalam tren konsolidasi. Tapi fluktuasi pergerakan masih bisa dimanfaatkan untuk trading jangka pendek," kata Dennies, Rabu (26/9).
Menurut Dennies, sektor yang bisa dicermati untuk saat ini adalah sektor finance dan sektor pertambangan khusunya migas dan nikel.
Sektor finansial masih akan bergerak terbatas. Kenaikan Fed Fund Rate nantinya sangat mungkin direspons Bank Indonesia dengan menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate.
"Hal ini akan berdampak pada naiknya cost of fund perusahaan bank. Sehingga, untuk saham-saham perbankan masih wait and see.Sedangkan, sektor pertambangan khususnya perusahaan migas dan nikel. hal ini didorong kenaikan harga minyak mentah dan harga nikel," kata Dennies
Saham-saham yang direkomendasikan dan bisa dicermati untuk trading antara lain: PT Elnusa Tbk (ELSA) target price 380, PT Medco Energi International Tbk (MEDC) target price 980 dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) target price 3.780.
Pada penutupan sesi-I pasar modal hari ini, saham ELSA ditutup pada level 368, MEDC pada level 900 dan INCO pada level 3.710.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News