Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan hari ini. Kamis (20/2), IHSG menguat 13,70 poin atau 0,23% ke 5.942,49 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Ini adalah kenaikan IHSG di hari keempat berturut-turut.
Pergerakan indeks sektoral hari ini berimbang dengan masing-masing lima sektor naik dan turun. Sektor tambang menjadi indeks dengan kenaikan tertinggi, yakni sebesar 1,62%. Sektor barang konsumen menguat 0,81%. Indeks sektor manufaktur naik 0,39%. Sektor keuangan menguat 0,25%. Sedangkan sektor aneka industri terangkat 0,23%.
Indeks sektor konstruksi dan properti hari ini melemah 0,58%. Sektor perkebunan turun 0,51%. Sektor industri dasar tergerus 0,19%. Sektor infrastruktur serta perdagangan dan jasa turun masing-masing 0,09%.
Baca Juga: Bank Indonesia pangkas suku bunga acuan ke 4,75%
Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 7,83 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,62 triliun. Meski IHSG menguat, ada lebih banyak saham yang turun harga. Penurunan tampak pada 209 saham. Sedangkan 163 saham menguat dan 156 saham flat.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 3,75%
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 3,55%
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 3,45%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) -2,90%
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) 2,52%
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) 2,21%
Baca Juga: IHSG sukses bertahan menguat di 5.935,434 pada sesi I perdagangan, Kamis (20/2)
Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 188,51 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 355,7 miliar, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 58,5 miliar, dan PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) Rp 46,5 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 146,3 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 119,2 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 95,9 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
