kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG sukses bertahan menguat di 5.935,434 pada sesi I perdagangan, Kamis (20/2)


Kamis, 20 Februari 2020 / 12:15 WIB
IHSG sukses bertahan menguat di 5.935,434 pada sesi I perdagangan, Kamis (20/2)
ILUSTRASI. IHSG mampu mempertahankan penguatan pada perdagangan sesi pertama hari ini


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau sepanjang perdagangan sesi pertama, Kamis (20/2). Mengutip RTI, indeks naik 0,11% atau 6,643 poin ke level 5.935,434.

Tercatat 144 saham naik, 190 saham turun, dan 145 saham stagnan. Total volume perdagangan sesi pertama ini capai 3,32 miliar dengan nilai transaksi Rp 2,75 triliun.

Walau berhasil mempertahankan penguatan, pergerakan 10 indeks sektoral bervariasi. Di mana lima indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor tambang memimpin penguatan 1,01%. Diikuti sektor konsumer yang naik 0,76%.

Sementara, sektor aneka industri menahan penguatan IHSG setelah terkoreksi 1,05%. Diikuti oleh sektor agriculture yang turun 0,79%. 

Baca Juga: IHSG mendaki, berikut saham LQ45 yang turun lima hari dan tiga hari berturut

Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;

  • PT Matahari Departement Store (LPPF) naik 3,10%
  • PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 2,92% 
  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 2,84%  

Saham-saham top losers LQ45 antara lain;

  • PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun 2,61%
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 2,54% 
  • PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 2,52%

Baca Juga: Kompak, mayoritas bursa Asia melaju kencang di awal perdagangan

Laju penguatan lebih tinggi IHSG juga tertahan aksi jual investor asing. Pada perdagangan sesi pertama ini, penjualan bersih mencapai Rp 77,33 miliar di seluruh pasar. 

Saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar yaitu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 102 miliar, PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk Tbk (TAMU) Rp 46,5 miliar, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 17,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×