kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,19   -7,17   -0.77%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG hari ini (26/10) diperkirakan menguat, berikut saham yang layak diakumulasi


Senin, 26 Oktober 2020 / 05:30 WIB
IHSG hari ini (26/10) diperkirakan menguat, berikut saham yang layak diakumulasi


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan kembali menguat. Setelah pada Jumat (23/10), IHSG ditutup menguat 0.40% di level 5112.19 pada 23 Oktober 2020. 

Menurut Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas, pergerakan IHSG hari ini (26/10) berdasarkan indikator MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Baca Juga: Prediksi analis terhadap pergerakan IHSG pekan depan yang hanya dua hari

Hari ini (26/10) menurut Nafan, pergerakan IHSG berdasarkan support maupun resistance berada pada 5.023,89 hingga 5.182.53. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Gudang Garam (GGRM). Pergerakan harga GGRM masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger band dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham GGRM pada area Rp 40.100 - Rp 40.925, dengan target harga secara bertahap di level Rp 41.600, Rp 44.600, Rp 48.700 dan Rp 66.125. Support ada di Rp 38.725. Saham GGRM ditutup di Rp 40.925. (RoE: 13.49%; PER: 10.18x; EPS: 4021.90; PBV: 1.39x; Beta: 1.17). 

2. Indo Tambangraya Megah (ITMG).  Pergerakan harga ITMG masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham ITMG pada Rp 7.975 – Rp 8.075, dengan target harga secara bertahap di level Rp 8.150, Rp 8.525, Rp 9.000, Rp 10.100 dan Rp 11.200. Support ada di Rp 7.900 dan Rp 7.650. Saham ITMG ditutup di Rp 8.075. (RoE: 6.82%; PER: 10.39x; EPS: 776.98; PBV: 0.73x; Beta: 1.5).

Baca Juga: Proyeksi analis terhadap IHSG di tengah penantian rilis PDB kuartal III 2020

3. Bukit Asam (PTBA). Pergerakan harga PTBA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham PTBA pada area level Rp 1.950 – Rp 1.960, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.070, Rp 2.150, Rp 2.250, Rp 2.490 dan Rp 2.730. Support ada di Rp 1.885. Saham PTBA ditutup di Rp 1.960. (RoE: 15.52%; PER: 8.74x; EPS: 224.14; PBV: 1.36x; Beta: 0.92). 

4. Wijaya Karya (WIKA). Pergerakan harga WIKA masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli WIKA pada area Rp 1.160 - Rp 1.190, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.210, Rp 1.320, Rp 1.570 dan Rp 1.820. Support ada di Rp 1.130. Saham WIKA ditutup di Rp 1.190. (RoE: 3.06%; PER: 21.39x; EPS: 55.64; PBV: 0.65x; Beta: 2.27). 

5. Wijaya Karya Beton (WTON). Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham WTON. Akumulasi beli saham WTON pada area level Rp 236 – Rp 240, dengan target harga secara bertahap di level Rp 250, Rp 260, Rp 290, Rp 310, Rp 360 dan Rp 408. Support ada di Rp 236 dan Rp 212. Saham WIKA ditutup di Rp 240. (RoE: 2.21%; PER: 28.50x; EPS: 8.42; PBV: 0.63x; Beta: 1.62). 

Baca Juga: Masuki pekan pendek, ini proyeksi IHSG untuk perdagangan Senin (26/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×