kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.266   30,00   0,18%
  • IDX 7.084   36,91   0,52%
  • KOMPAS100 1.022   -6,48   -0,63%
  • LQ45 774   -12,02   -1,53%
  • ISSI 234   2,98   1,29%
  • IDX30 399   -6,75   -1,66%
  • IDXHIDIV20 460   -9,71   -2,07%
  • IDX80 114   -1,08   -0,94%
  • IDXV30 116   -0,81   -0,69%
  • IDXQ30 128   -2,96   -2,26%

Simak Rekomendasi Saham Pilihan untuk Hari Ini (14/7), IHSG Diprediksi Menguat


Senin, 14 Juli 2025 / 05:58 WIB
Simak Rekomendasi Saham Pilihan untuk Hari Ini (14/7), IHSG Diprediksi Menguat
ILUSTRASI. Analis memberikan rekomendasi saham pilihan dan proyeksi pergerakan IHSG untuk perdagangan hari ini (14/7)


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 42,06 atau 0,60% ke level 7.047,43 pada akhir perdagangan Jumat (11/7). Dalam sepekan, IHSG menguat 2,65%.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengungkapkan, penguatan IHSG pada perdagangan sebelumnya antara lain didorong oleh rebound lanjutan pada saham big banks menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada pekan depan, yang berpotensi akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bps ke 5,25%. 

Secara teknikal, indikator MACD membentuk golden cross dengan histogram di area positif dan Bolinger Bands terindikasi mulai menyempit. Namun indikator Stochastic RSI mendekati area overbought. 

"Meskipun demikian diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan menguji level MA200 di 7.085 pada Senin pekan depan," tulis Valdy dalam risetnya, Jumat (11/7).

Sejumlah sentimen global diperkirakan akan memengaruhi pergerakan IHSG pada perdagangan Senin (14/7). Salah satunya berasal dari data ekonomi Inggris, di mana pertumbuhan ekonomi bulan Mei 2025 tercatat mengalami kontraksi sebesar 0,1% secara bulanan (MoM), setelah sebelumnya juga terkontraksi 0,3% MoM pada April 2025.

Baca Juga: IHSG Menguat dalam Pekan Lalu, Apa Sentimen Penopangnya?

Kontraksi dua bulan berturut-turut ini meningkatkan kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi Inggris pada kuartal II-2025 juga akan mencatatkan penurunan. Dampaknya, poundsterling tertekan terhadap dolar AS pada perdagangan 11 Juli.

"Pelemahan ekonomi Inggris meningkatkan potensi penurunan suku bunga acuan Bank of England pada Agustus mendatang," ucap Valdy.

Di sisi lain, pasar global juga dibayangi sentimen negatif dari pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan tarif impor sebesar 35% untuk Kanada dan 50% terhadap produk tembaga.

Langkah proteksionis ini memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global, sehingga indeks saham di bursa Eropa dibuka melemah pada 11 Juli. Trump juga mengisyaratkan rencana pengenaan tarif tambahan terhadap Uni Eropa, yang turut menekan pergerakan indeks Dow Jones Futures pada hari yang sama.

Sementara itu, Analis Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI), Muhamad Wafi memprediksi IHSG akan menguat terbatas di rentang 7.000-7.1000 pada perdagangan Senin (14/7). 

Wafi berpendapat ada beberapa sentimen yang bakal memengaruhi pergerakan indeks. Misalnya isu pemotongan suku bunga acuan Bank Sentral AS dan Bank Indonesia, perang tarif, pergerakan harga komoditas, antisipasi laporan keuangan kuartal II-2025, kebijakan bea keluar barang komoditas hingga data penjualan industri otomotif.

 

"Pekan depan banyak data ekonomi yang keluar," ucap Wafi kepada Kontan, Minggu (13/7).

Wafi menyarankan bagi pelaku pasar untuk mencermati saham-saham di sektor perbankan, pertambangan dan minyak.

Top picks saham pilihan dari Phintraco Sekuritas untuk perdagangan Senin (14/7), antara lain, ASSA, ARTO, INKP, PTBA, BBYB dan ELSA.

Selanjutnya: Bikin Warga Rugi Besar, Mentan Bakal Umumkan 212 Merek Beras Oplosan

Menarik Dibaca: Peran AI dalam Dunia Kreatif Digital untuk Prospek Bekerja dan Berkarya di 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×