kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

IHSG Diproyeksikan Melanjutkan Penguatan Pada Rabu (3/4)


Selasa, 02 April 2024 / 21:12 WIB
IHSG Diproyeksikan Melanjutkan Penguatan Pada Rabu (3/4)
ILUSTRASI. IHSG menguat sebesar 0,44% atau 31,92 poin ke angka 7.236,95 pada penutupan perdagangan Selasa (2/4).


Reporter: Muhammad Musa | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 0,44% atau 31,92 poin ke angka 7.236,95 pada penutupan perdagangan Selasa (2/4). IHSG diproyeksikan akan melanjutkan penguatannya dengan support di angka 7.174 dan resistance di level 7.244.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyampaikan, pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas dunia dan nilai tukar rupiah. Adapun potensi melanjutkan penguatan seiring dengan sentimen yang berasal dari penguatan bursa regional Asia.

MNC Sekuritas menyebut, dari global pelaku pasar menantikan rilis data pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS), yang berdampak pada ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed. Sedangkan dari domestik, BPS mencatat kenaikan laju inflasi pada bulan Maret 2024 sebesar +3,05% Year on Year (YoY).

Kenaikan inflasi ini dipengaruhi oleh sektor kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang berkontribusi sebesar 2,09% dengan laju inflasi sebesar +7,43% YoY. Peningkatan laju inflasi pada sektor ini dipengaruhi oleh kenaikan harga beras, daging ayam ras, dan cabai merah, seiring dengan momentum hari raya Ramadan.

Baca Juga: Investor Bisa Cicil Beli Saham Big Caps Jelang Libur Panjang di Tengah Net Sell Asing

Sementara Most Mandiri Sekuritas mengatakan, IHSG terpengaruh oleh sentimen dari pasar Eropa, Asia, dan harga komoditas.

Pertama, saham-saham Eropa memulai kuartal kedua dengan angka yang lebih tinggi disusul dengan kenaikan STOXX 600 sebesar 0,3% pada hari Selasa (2/4). “Hal ini disebabkan oleh karena investor kembali ke pasar setelah perpanjangan akhir pekan dan liburan Paskah,” ungkap Mandiri Sekuritas dalam rilis.

Kedua, para pelaku pasar khawatir adanya kemungkinan intervensi akibat pudarnya ekspektasi Federal Reserve akan memangkas suku bunga. Kekhawatiran ini berasal dari saham-saham Asia yang naik pada hari Selasa (2/4). Sementara dolar menguat. Selain itu, data manufaktur AS pada Senin (1/4) menunjukkan pertumbuhan untuk pertama kalinya dalam 1,5 tahun pada bulan Maret karena produksi meningkat tajam didorong oleh menguatnya perekonomian.

Ketiga, harga minyak menguat pada hari Selasa, didukung oleh indikasi bahwa permintaan akan membaik di Tiongkok dan AS. Meningkatnya kekhawatiran akan meluasnya konflik di Timur Tengah yang dapat mempengaruhi pasokan dari wilayah tersebut.

Herditya mengatakan, saham yang bisa dicermati untuk perdagangan Rabu (3/4) antara lain, ASII dengan target harga Rp 5.400–Rp 5.450, BBRI berkisar di harga Rp 5.750–Rp 5.825, dan ANTM di harga Rp 1.675– Rp 1.700.

Sedangkan rilis Most Mandiri Sekuritas merekomendasikan saham saham berikut diantaranya, ESSA “buy” dengan target harga Rp 745, TPIA “buy” dengan harga Rp 6.626, dan BREN “buy” di harga Rp 5.900.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×