Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi lanjut menguat pada perdagangan awal pekan ini. Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup menguat 0,52% atau 37,09 poin ke 7.238,78 di perdagangan Jumat (2/2).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG pada Senin (5/2) masih berpeluang menguat dengan rentang support 7.180 dan resistance 7.248. Penguatan IHSG didorong oleh sentimien rilis data Gross Domestic Product (GDP).
"Senin akan ada rilis data GDP Indonesia yang menurut konsensus akan berada di angka 5% Year on Year (YoY)," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Jumat (2/2).
Sementara itu, Research Analyst Phintraco Sekuritas Nurwachidah memperkirakan, IHSG bergerak dalam rentang support 7.175 dan resistance 7.330 pada Senin (5/2).
Baca Juga: Optimisme Pasar Turun Jelang Pemilu, CSA: Konsensus IHSG Bulan Ini Bisa Sentuh 7.258
"Sentimen yang mempengaruhi IHSG akan didominasi dari dalam negeri. Seperti BPS yang telah dijadwalkan merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2023 di Senin (5/2)," kata Nur kepada Kontan.co.id, Jumat (2/2).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan kembali ke atas 5% YoY di kuartal IV-2023, sehingga pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 berada di atas 5%.
Dari eksternal, investor mengantisipasi rilis data ISM Services PMI di Amerika Serikat (AS) yang juga akan dirilis hari ini, dengan proyeksi di level 52. Perkiraaan itu lebih rendah dari realisasi data ISM Services sebelumnya yang sebesar 55,2 pada Desember 2023.
"Tingginya proyeksi PMI, mengindikasikan masih terdapat keyakinan terhadap ekspansi perekonomian sektor jasa di AS di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi serta geopolitik," tuturnya.
Selain itu, investor juga menanti rilis data Caixin Composite PMI dan Caixin Services PMI yang akan rilis di hari yang sama.
Nur merekomendasikan untuk mencermati saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Indosat Tbk (ISAT) pada perdagangan Senin (5/2).
Secara teknikal, Herditya merekomendasikan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan target harga Rp 2.750 - Rp 2.850 per saham, PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga Rp 5.425 - Rp 5.500 per saham, dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dengan target harga Rp 1.040 - Rp 1.060 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News