kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.216   -112,00   -0,69%
  • IDX 6.844   12,02   0,18%
  • KOMPAS100 992   3,80   0,38%
  • LQ45 763   2,90   0,38%
  • ISSI 222   0,17   0,08%
  • IDX30 393   0,87   0,22%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 112   0,41   0,37%
  • IDXV30 113   0,00   0,00%
  • IDXQ30 127   0,35   0,28%

IHSG dalam Tren Bearish, Cek Saham Rekomendasi Analis, Kamis (26/6)


Kamis, 26 Juni 2025 / 05:25 WIB
IHSG dalam Tren Bearish, Cek Saham Rekomendasi Analis, Kamis (26/6)
ILUSTRASI. Suasana main hall gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (27/5/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu (25/6), terkoreksi 0,54% atau turun 37,03 poin ke level 6.832,143.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada perdagangan Rabu (25/6), terkoreksi 0,54% atau turun 37,03 poin ke level 6.832,143.

Pelemahan ini terjadi di tengah tekanan pada saham-saham big caps, khususnya dari sektor perbankan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 401 saham tercatat melemah, 212 saham menguat, dan 186 stagnan. Volume perdagangan mencapai 22,6 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 12,98 triliun.

Baca Juga: Tekanan Terhadap IHSG Diperkirakan Masih Berlanjut, Cek Saham Rekomendasi Analis

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menyebutkan pelemahan indeks disebabkan koreksi pada saham-saham perbankan kapitalisasi besar.

Ia memperkirakan IHSG masih berisiko mengalami tekanan lanjutan pada perdagangan Kamis (26/6), dengan level support di 6.784 dan resistance di 6.864.

“Dari sisi sentimen, pasar akan mencermati perkembangan konflik di Timur Tengah serta pidato dari The Fed terkait arah kebijakan moneternya,” ujarnya kepada *Kontan*, Rabu (25/6).

Herditya merekomendasikan beberapa saham untuk dicermati, yakni ULTJ dengan target harga Rp 1.395 – Rp 1.475 per saham, PANI di kisaran Rp 12.200 – Rp 13.075, dan BULL di level Rp 133 – Rp 143 per saham.

 

Sementara itu, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, menilai pelemahan IHSG juga dipengaruhi aksi ambil untung jangka pendek oleh investor menjelang libur panjang akhir pekan, di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.

Baca Juga: Emiten Konstruksi Bersikap Konservatif, Cermati Saham Rekomendasi Analis

“Pasar masih bersikap wait and see, terutama terkait keberlanjutan gencatan senjata antara Iran dan Israel,” ungkapnya kepada *Kontan*.

Untuk Kamis (26/6), Alrich memproyeksikan IHSG akan bergerak fluktuatif di rentang 6.750–6.900. Ia juga mencermati bahwa menjelang akhir semester I 2025, pelaku pasar mulai mengantisipasi laporan kinerja keuangan emiten.

“Maraknya penawaran umum perdana saham (IPO) dalam waktu bersamaan turut menekan likuiditas di pasar reguler,” paparnya.

Dari sisi global, bursa Asia ditutup variatif namun cenderung menguat pada Rabu, seiring meningkatnya harapan atas berlanjutnya gencatan senjata Iran-Israel serta respons pasar terhadap pernyataan terbaru Ketua The Fed.

Baca Juga: Tekanan Terhadap IHSG Diperkirakan Masih Berlanjut, Cek Saham Rekomendasi Analis

Bursa Eropa juga dibuka menguat, setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO di Belanda (24–25 Juni) menyetujui kenaikan anggaran militer menjadi 5% dari PDB pada 2035, sesuai dorongan Amerika Serikat.

Alrich merekomendasikan saham MAIN, ARTO, TOWR, MTEL, dan ULTJ untuk dicermati oleh investor.

Selanjutnya: Piala & Medali Bebas Pajak, Catat Aturan Terbaru Pajak Barang Bawaan Dari Luar Negeri

Menarik Dibaca: Infinix Smart 7 Harga Juni 2025 Lagi Murah, Fitur & Speknya Enggak Kaleng-Kaleng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×