Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 123,41 poin atau ambles 1,70% ke level 7.130,21 pada sesi I perdagangan Rabu (29/5). IHSG ikut terseret oleh PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang harga sahamnya ambles 10%.
Harga saham BREN ambles usai Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi. Hanya saja, bersamaan dengan itu BEI mendepak saham anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini ke papan pemantauan khusus mulai Rabu, 29 Mei 2024.
BREN masuk kategori efek dalam pemantauan khusus lantaran terkena kriteria 10, yakni karena penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari satu hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.
Baca Juga: IHSG Anjlok 1,70% ke 7.130 di Sesi I Rabu (29/5), BRPT, UNVR, GOTO Top Losers LQ45
Sehingga saham BREN saat ini diperdagangkan dengan skema full call auction, yang terdiri dari lima sesi dalam sehari. Sekadar mengingatkan, BEI sudah dua kali menghentikan sementara perdagangan saham BREN di bulan Mei ini.
Pertama, suspensi diberikan pada perdagangan 3 Mei 2024, yang kemudian dibuka kembali mulai perdagangan 6 Mei 2024. Kedua, BEI menggembok saham BREN pada perdagangan 27 Mei 2024, dan membuka suspensi mulai sesi I perdagangan hari ini.
Adapun, suspensi diberikan kepada saham emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu ini lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Dus, BEI perlu melakukan cooling down sebagai bentuk perlindungan investor.
Di sisi lain, pergerakan saham BREN akan sangat berpengaruh terhadap IHSG. Sebab, BREN merupakan saham dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar di BEI. Hingga perdagangan kemarin (28/5), market cap BREN mencapai Rp 1.505 triliun atau punya bobot 12,07% terhadap IHSG.
Big Caps Lain Kompak Anjlok
Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto turut memandang penurunan signifikan IHSG terimbas oleh anjloknya harga saham BREN. Apalagi, barisan saham big caps lainnya juga ikut melemah di sesi I hari ini.
Termasuk saham empat bank besar "Betul (penurunan IHSG) efek BREN turun, tapi beban juga datang dari saham big banks. Ketika mereka kompak melemah, IHSG jadi turun banget," kata William kepada Kontan.co.id, Rabu (29/5).
Baca Juga: IHSG Melemah Pada Perdagangan Rabu (29/5) Pagi, AMMN, PGEO, ESSA Top Gainers LQ45
Khusus untuk BREN, tekanan turun masih bisa berlanjut. Terlebih BREN terkena full call auction selama 30 hari.
"Tapi bukan berarti akan turun selama sebulan. Menurut saya pasar hanya adjust saja dengan kondisi tersebut, dan pelemahan BREN bisa berakhir dalam beberapa hari," imbuh William.
Dengan kondisi seperti ini, IHSG akan melemah dan kembali ke area demand zone di level 7.000 - 7.180. Meski begitu, William optimistis IHSG masih bisa bertahan di level 7.000.
"Kemungkinan IHSG akan sideways lagi, namun setelah sideways akan menguat," tandas William.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News