kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.650   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.174   -10,34   -0,13%
  • KOMPAS100 1.138   -5,82   -0,51%
  • LQ45 833   -3,84   -0,46%
  • ISSI 282   -1,65   -0,58%
  • IDX30 438   -2,26   -0,51%
  • IDXHIDIV20 505   -3,80   -0,75%
  • IDX80 128   -0,78   -0,61%
  • IDXV30 136   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 139   -0,86   -0,61%

Kinerja Moncer per Kuartal III-2025, Bos Astra Agro (AALI) Bocorkan Rahasianya


Jumat, 31 Oktober 2025 / 06:38 WIB
Kinerja Moncer per Kuartal III-2025, Bos Astra Agro (AALI) Bocorkan Rahasianya
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) Djap Tet Fa


Reporter: Rashif Usman | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berhasil mencatat pertumbuhan kinerja yang solid sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025.

Mengutip laporan keuangannya, AALI membukukan pendapatan bersih Rp 22,11 triliun per kuartal III-2025, naik 35,8% year on year (YoY) dibandingkan Rp 16,28 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Kontributor utama masih berasal dari segmen minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya senilai Rp 19,82 triliun.

Baca Juga: Astra Agro Lestari (AALI) Cetak Kinerja Moncer per Kuartal III-2025, Ini Rinciannya

Sementara segmen inti sawit dan produk turunannya menyumbang Rp 2,25 triliun, serta segmen penjualan lainnya tercatat Rp 41,13 miliar.

Sejalan dengan peningkatan pendapatan, beban pokok pendapatan juga naik menjadi Rp 18,85 triliun dari Rp 14,28 triliun tahun lalu.

Namun, laba bruto AALI tetap tumbuh signifikan 62,65% YoY menjadi Rp 3,26 triliun, dari sebelumnya Rp 2 triliun.

Dari sisi bottom line, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 1,07 triliun per September 2025, naik 33,57% YoY dari Rp 801,15 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan begitu, laba per saham dasar meningkat menjadi Rp 555,99 dari sebelumnya Rp 416,25 per lembar.

Baca Juga: Astra Agro Lestari (AALI) Akan Bagi Dividen Interim Rp 236 Miliar, Cek Jadwalnya

Presiden Direktur AALI Djap Tet Fa mengatakan, kinerja positif ini didorong oleh kombinasi antara peningkatan volume produksi dan perbaikan harga sawit.

“Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, volume produksi kami tumbuh sekitar 8% dibanding tahun lalu. Selain itu, harga sawit juga menunjukkan tren yang lebih baik. Kombinasi dua faktor ini menjadi hal yang positif bagi hasil usaha,” ujar Djap di Pangkalan Bun, Kamis (30/10/2025) malam.

Djap menambahkan, pergerakan harga sawit global masih sangat dipengaruhi keseimbangan antara supply dan demand. Ia mencontohkan, pada periode 2014–2019 harga sawit relatif stabil karena keseimbangan pasokan dan konsumsi.

Namun, pandemi Covid-19 pada 2020–2021 sempat menekan suplai sementara konsumsi tetap tinggi, sehingga harga melonjak.

Selanjutnya, perang Rusia-Ukraina pada 2022 memicu gejolak baru di pasar komoditas, disusul fenomena El Nino 2023–2024 yang kembali menekan produksi sawit global.

“Tahun 2025 ini, permintaan yang tinggi dari sektor biodiesel menjadi salah satu faktor yang menjaga harga sawit tetap kuat,” tutur Djap.

 

Selanjutnya: Prospek Emiten Barang Konsumen FMCG Masih Menarik

Menarik Dibaca: Promo Pizza Hut Tebus Murah Hari Terakhir, Nikmati Menu Spesial Mulai Rp 25.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×