kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.682   19,00   0,11%
  • IDX 8.650   -10,84   -0,13%
  • KOMPAS100 1.191   -1,19   -0,10%
  • LQ45 853   4,51   0,53%
  • ISSI 308   -5,08   -1,62%
  • IDX30 440   5,88   1,36%
  • IDXHIDIV20 509   7,43   1,48%
  • IDX80 133   -0,35   -0,26%
  • IDXV30 138   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   2,14   1,55%

Laba Bersih IMPC Melonjak 15,5% per September 2025


Jumat, 31 Oktober 2025 / 15:40 WIB
Laba Bersih IMPC Melonjak 15,5% per September 2025
ILUSTRASI. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC). Impack Pratama Industri (IMPC) berhasil membukukan kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama pada 2025.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen atap merek Alderon, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) berhasil membukukan kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama pada 2025.

Melansir laporan keuangan per September 2025, IMPC membukukan pendapatan bersih Rp 3,02 triliun. Ini tumbuh 9% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 2,77 triliun. 

Dari sisi bottom line, laba bersih IMPC tumbuh 15,5% YoY menjadi Rp 465,76 miliar selama periode Januari–Juni 2025. Di periode yang sama pada 2024, laba bersih IMPC mencapai Rp 403,15 miliar.

Baca Juga: Rupiah Jisdor Menguat 0,09% ke Rp 16.625 per Dolar AS pada Jumat (31/10/2025)

Direktur Utama Impack Pratama Industri Haryanto Tjiptodihardjo menjelaskan kinerja positif ini menunjukkan ketahanan dan daya saing IMPC dalam menghadapi dinamika ekonomi.

"Kenaikan ini mencerminkan strategi bisnis yang efektif dan permintaan pasar domestik yang tetap solid di tengah tantangan ekonomi," tulisnya dalam keterangan resmi, Jumat (31/10).

Pada September lalu, IMPC juga telah menyelesaikan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement senilai Rp 486 miliar.

Haryanto menyampaikan dana hasil private placement ini akan digunakan IMPC untuk capital expenditure (capex) alias belanja modal dan modal kerja serta pelunasan utang bank.

"Ini sejalan dengan upaya IMPC untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi usaha ke depan," jelasnya.

Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,03% ke Rp 16.631 per Dolar AS pada Jumat (31/10/2025)

Selanjutnya: BRI Catat Rasio NPL pada Level 3,08% per Kuartal III-2025

Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 31 Oktober-2 November 2025, Ada Diskon 50% & Beli 1 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×