kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Laba Bersih IMPC Melonjak 15,5% per September 2025


Jumat, 31 Oktober 2025 / 15:40 WIB
Laba Bersih IMPC Melonjak 15,5% per September 2025
ILUSTRASI. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC). Impack Pratama Industri (IMPC) berhasil membukukan kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama pada 2025.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen atap merek Alderon, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) berhasil membukukan kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama pada 2025.

Melansir laporan keuangan per September 2025, IMPC membukukan pendapatan bersih Rp 3,02 triliun. Ini tumbuh 9% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 2,77 triliun. 

Dari sisi bottom line, laba bersih IMPC tumbuh 15,5% YoY menjadi Rp 465,76 miliar selama periode Januari–Juni 2025. Di periode yang sama pada 2024, laba bersih IMPC mencapai Rp 403,15 miliar.

Baca Juga: Rupiah Jisdor Menguat 0,09% ke Rp 16.625 per Dolar AS pada Jumat (31/10/2025)

Direktur Utama Impack Pratama Industri Haryanto Tjiptodihardjo menjelaskan kinerja positif ini menunjukkan ketahanan dan daya saing IMPC dalam menghadapi dinamika ekonomi.

"Kenaikan ini mencerminkan strategi bisnis yang efektif dan permintaan pasar domestik yang tetap solid di tengah tantangan ekonomi," tulisnya dalam keterangan resmi, Jumat (31/10).

Pada September lalu, IMPC juga telah menyelesaikan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement senilai Rp 486 miliar.

Haryanto menyampaikan dana hasil private placement ini akan digunakan IMPC untuk capital expenditure (capex) alias belanja modal dan modal kerja serta pelunasan utang bank.

"Ini sejalan dengan upaya IMPC untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi usaha ke depan," jelasnya.

Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,03% ke Rp 16.631 per Dolar AS pada Jumat (31/10/2025)

Selanjutnya: BRI Catat Rasio NPL pada Level 3,08% per Kuartal III-2025

Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 31 Oktober-2 November 2025, Ada Diskon 50% & Beli 1 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×