Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka gembok saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) pada Selasa (16/1).
Usai suspensi dibuka, saham CUAN terkoreksi hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB).
Harga CUAN turun 9,87% atau ke level Rp 12.100 per saham hingga akhir perdagangan Selasa (16/1).
Menguip RTI, saham CUAN ditransaksikan sebanyak 1,33 juta saham dengan total nilai perdagangan mencapai Rp 16,10 miliar.
Baca Juga: Saham CUAN Langsung ARB Pasca Suspensi Dibuka, Begini Rekomendasi Analis
CUAN masuk dalam barisan papan pemantauan khusus karena kriteria efek 10.
Artinya, saham ini dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari satu hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.
Suspensi saham CUAN tak lepas dari penguatan harganya yang mencapai ribuan persen sejak melantai di BEI pada 8 Maret 2023.
Paling tidak, sejak listing BEI telah lima kali menghentikan sementara perdagangan saham emiten tersebut.
Kristian Manullang, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI mengatakan, saham yang masuk ke dalam papan pemantauan khusus memiliki batasan auto rejection atas dan bawah masing-masing 10%.
Baca Juga: Langsung ARB Usai Suspensi Dibuka, Cek Rekomendasi Saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)
"Bursa sudah menyelesaikan pemeriksaan atau analisis terhadap pergerakan saham CUAN," katanya, kemarin.
Founder CTA Saham Andri Zakaria mengatakan, usai disuspensi satu bulan, pelaku pasar ambil untung di saham CUAN.
Apalagi, valuasi saham CUAN sudah melonjak tinggi.
Menurutnya, hingga akhir pekan ini saham CUAN masih rawan profit taking.
Baca Juga: Setelah Disuspensi Hampir 1 Bulan, BEI Kembali Buka Gembok Saham Petrindo Jaya (CUAN)
"Bagi yang belum punya saham CUAN sebaiknya hindari dulu. Bagi yang sudah punya bisa take profit," imbuhnya, Selasa (16/1).
Selama CUAN di atas Rp 11.625, maka saham ini berpeluang rebound ke resistance di Rp 12.750 atau Rp 13.750.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News