kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.878   61,00   0,38%
  • IDX 7.147   -14,46   -0,20%
  • KOMPAS100 1.093   -1,18   -0,11%
  • LQ45 868   -4,12   -0,47%
  • ISSI 217   0,73   0,34%
  • IDX30 444   -2,73   -0,61%
  • IDXHIDIV20 535   -4,97   -0,92%
  • IDX80 125   -0,13   -0,10%
  • IDXV30 135   -1,16   -0,85%
  • IDXQ30 148   -1,31   -0,88%

ICDX Catatkan Pertumbuhan Transaksi Multilateral Capai 67% hingga Kuartal III


Senin, 09 Oktober 2023 / 18:40 WIB
ICDX Catatkan Pertumbuhan Transaksi Multilateral Capai 67% hingga Kuartal III
ILUSTRASI. Kantor pusat Indonesia Commodity & Derivative Exchange (ICDX) di Jakarta.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi multilateral mencetak pertumbuhan di kuartal III 2023. Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) mencatat volume transaksi tumbuh 67% secara tahunan (YoY).

Research and Development ICDX Jonathan Octavianus mengatakan, volume transaksi multilateral hingga kuartal III sebesar 879.910 lot. 

"Jumlah ini lebih besar 67% jika dibandingkan dengan kinerja di kuartal III 2022 sebesar 527.834 lot," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (9/10).

Secara nilai, dari volume transaksi tersebut ICDX mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 113,1 triliun. Angka ini melesat 374,21% dari nilai transaksi di kuartal III 2022 sebesar Rp 23,85 triliun. 

Baca Juga: Geopolitik Memanas, Harga Emas Melesat Lebih dari 1%

Sebagai informasi, terkait transaksi multilateral, di ICDX saat ini terdapat beberapa produk yaitu agricultural (CPO dan Olein), Crude Oil, Currency, serta Gold. Jonathan memaparkan, di kuartal III produk yang paling ramai ditransaksikan adalah produk forex.

Menurutnya, hal itu disebabkan fluktuasi harga yang terjadi. 

"Ditambah dengan pengetatan suku bunga oleh sebagian besar bank sentral serta banyak rilisnya data ekonomi negara tersebut yang mempengaruhi, sehingga pasangan mata uang cukup menarik diperdagangkan," jelasnya.

Adapun kontrak forex ditransaksikan sebanyak 492.568 lot. Disusul kontrak Gold mencapai 370.690 lot dan kontrak Crude Oil sebesar 16.652 lot.

Baca Juga: Harga Tembaga Menguat Meski Prospek Permintaan Pasar Dinilai Masih Muram

Di kuartal IV ini, transaksi multilateral diproyeksi masih akan bertumbuh. Hanya saja akan terdapat pergeseran produk dari forex menjadi emas.

"Kontrak yang kemungkinan ramai diperdagangkan kemungkinan adalah produk emas, karena pada kuartal IV 2022 produk emas paling ramai ditransaksikan," tutup Jonathan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×