kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.745   14,00   0,08%
  • IDX 8.372   -16,57   -0,20%
  • KOMPAS100 1.158   -4,75   -0,41%
  • LQ45 841   -5,56   -0,66%
  • ISSI 292   0,59   0,20%
  • IDX30 441   -4,86   -1,09%
  • IDXHIDIV20 507   -6,07   -1,18%
  • IDX80 130   -0,51   -0,39%
  • IDXV30 137   -1,14   -0,82%
  • IDXQ30 140   -1,36   -0,96%

Sekar Bumi (SKBM) Kantongi Pinjaman Rp 520 Miliar, Ini Kegunaannya


Kamis, 13 November 2025 / 16:01 WIB
Diperbarui Kamis, 13 November 2025 / 16:04 WIB
Sekar Bumi (SKBM) Kantongi Pinjaman Rp 520 Miliar, Ini Kegunaannya
ILUSTRASI. Fasilitas pengolahan hasil perikanan dan peternakan, PT Sekar Bumi Tbk (SKBM).  Sekar Bumi (SKBM) mengantongi fasilitas pinjaman kredit kerja dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) sebesar Rp 520 miliar.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) mengantongi fasilitas pinjaman kredit kerja dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) sebesar Rp 520 miliar.

Melansir dari keterbukaan BEI, Direktur PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) Freddy Adam mengatakan SKBM dan entitas anak usaha PT Bumi Pangan Utama telah menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Maybank Tbk.

Dari total pinjaman tersebut, SKBM mendapatkan fasilitas sebesar Rp 120 miliar yang akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja serta fasilitas bank garansi senilai US$ 2 juta, dengan jangka waktu kredit selama 12 bulan.

Baca Juga: Kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS) Kuartal III-2025 Disokong Kenaikan Harga Emas

"Sementara itu, PT Bumi Pangan Utama memperoleh fasilitas kredit senilai Rp 400 miliar dan bank garansi sebesar US$ 2,5 juta. Jangka waktu fasilitas pinjaman tersebut juga berlaku selama 12 bulan," tulis Freddy di keterbukaan informasi, Kamis (13/11).

Melansir laporan keuangannya hingga September 2025, SKBM melaporkan total penjualan bersih sebesar Rp 2,16 triliun, meningkat 31,16% dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,65 triliun.

Sementara dari segi bottom line, perusahaan mampu membalikkan rugi menjadi laba. Tercatat, laba SKBM tercatat Rp 54,45 miliar dari sebelumnya merugi Rp 47,49 miliar.

Perusahaan juga mencatatkan total aset sebesar Rp 2,1 triliun per September 2025, naik dari sebelumnya Rp 1,84 triliun.

Total liabilitas perusahaan tercatat Rp 1,05 triliun per September 2025, naik dari posisi akhir Desember 2024 sebesar Rp 852,9 miliar.

Adapun total ekuitas perusahaan mencapai Rp 1,04 triliun per kuartal III-2025, meningkat dari Rp 988 miliar di akhir Desember 2024.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Tertekan, Musim Dingin Bisa Jadi Pengungkit

Selanjutnya: Sinopsis Film The Carpenter's Son Dibintangi Nicholas Cage, Siapkan Genre Horor

Menarik Dibaca: Promo The Body Shop Diskon s/d 70% Segera Berakhir, Berlaku sampai 15 November 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×