Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) memproyeksikan proyek pembangkit listrik di Kawasan Industri Feni Haltim Industrial Park, Halmahera Timur mulai berkontribusi sejak 2028.
Adapun proyek pembangkit listrik dengan kapasitas 630 MW ini dikelola CUAN melalui anak usahanya, Volta Daya Energi Indonesia usai mengakuisisi 90% saham PT Guna Darma Integra.
Direktur Utama Petrindo Jaya Kreasi Michael menjelaskan proyek pembangkit listrik ini diharapkan dapat memberikan peningkatan stabilitas pendapatan dan memberikan arus kas berulang jangka panjang.
Baca Juga: Cuan 50,81% Setahun, Cek Update Harga Emas Antam Hari Ini (12 November 2025)
“Proyek pembangkit listrik ini diperkirakan akan memberikan kontribusi terhadap CUAN secara optimal pada 2028 dengan potensi pendapatan US$ 328 juta dan EBITDA US$ 133 juta,” jelasnya dalam paparan publik, Rabu (12/11).
Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menyebut strategi diversifikasi CUAN proyek pembangkit listrik ini akan menjadi katalis positif.
"Dengan beroperasikan pembangkit tenaga listrik itu mulai 2028, diharapkan dapat memperkuat fundamental CUAN dalam jangka panjang," ucapnya kepada Kontan, Rabu (12/11).
Nafan mencermati secara pergerakan harga saham, CUAN telah melewati fase uptrend bahkan sudah mencapai target harga yang diproyeksikan. Untuk itu dia menyarankan sell on strength.
Pada akhir perdagangan Rabu (12/11), CUAN ditutup melemah 0,45% ke posisi Rp 2.190 per saham. Jika ditarik lebih jauh lagi, CUAN sudah menguat 96,85% secara year to date.
Baca Juga: Shutdown Pemerintah AS Segera Berakhir, Bagaimana Prospek Bitcoin?
Selanjutnya: Terbaru! 95 Pinjol Resmi OJK November 2025, Crowde Dicabut Izinnya
Menarik Dibaca: Cara Edit Foto Anime Menggunakan AI Anime Background Generator, Ini Panduannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













