kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.206   65,54   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   13,29   1,21%
  • LQ45 880   13,50   1,56%
  • ISSI 221   1,37   0,62%
  • IDX30 450   6,98   1,58%
  • IDXHIDIV20 541   6,55   1,23%
  • IDX80 127   1,60   1,27%
  • IDXV30 135   0,68   0,51%
  • IDXQ30 149   1,91   1,30%

ICDX Catat Transaksi Lebih dari 29 Ribu Lot di Hari Pertama Perdagangan 2024


Rabu, 03 Januari 2024 / 16:26 WIB
ICDX Catat Transaksi Lebih dari 29 Ribu Lot di Hari Pertama Perdagangan 2024
ILUSTRASI. Kantor pusat Indonesia Commodity & Derivative Exchange (ICDX) di Jakarta.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) melaporkan total transaksi sebanyak 29.148,43 lot di hari pertama perdagangan tahun 2024, Selasa (2/1). Total transaksi ini meliputi transaksi multilateral sebanyak 1.424 lot, dan Sistem Perdagangan Alternatif sebanyak 27.724,43 lot.

Jumlah transaksi hari pertama tahun 2024 ini melebihi rata-rata transaksi harian di tahun 2023 yaitu sebanyak 23.719,37 Lot. Sebagai catatan, ICDX mencatatkan rata-rata transaksi harian yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Data menunjukkan rata-rata transaksi harian tahun 2023 juga mengalami peningkatan dibandingkan rata-rata transaksi harian tahun 2022 sebanyak 19.590,51 Lot.

“Besaran transaksi di hari perdana perdagangan tahun 2024 ini tentunya menjadi awal yang baik di industri perdagangan berjangka komoditi, khususnya di ICDX,” ungkap Direktur Utama ICDX Nursalam dalam keterangan tertulis yang dibagikan, Rabu (3/1).

Baca Juga: Harga Emas Menguat, Pelaku Pasar Menunggu Risalah Rapat The Fed

Nursalam mengatakan, tahun 2024 ini akan menjadi tantangan yang menarik karena bersamaan dengan agenda politik nasional yaitu Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif. Walaupun demikian, ICDX tetap optimis tahun 2024 transaksi PBK akan tumbuh positif dibandingkan tahun 2023.

“Proyeksi kami di tahun 2024 total transaksi akan tumbuh 25% dibandingkan tahun 2023,” tambahnya.

Adapun sepanjang tahun 2023 total transaksi di ICDX sebanyak 6.238.194,78 lot atau bertumbuh 22% dibandingkan total transaksi tahun 2022 sebanyak 5.113.122,89 lot. Dari Transaksi Multilateral, sepanjang tahun 2023 terjadi transaksi sebanyak 1.596.081 lot atau tumbuh 64,45% dibandingkan tahun 2022 sebanyak 970.550 lot.

Sedangkan transaksi Sistem Perdagangan Alternatif, sepanjang tahun 2023 terjadi transaksi sebanyak 4.642.113 Lot yang tumbuh 12,06% dibandingkan tahun 2022 sebesar 4.142.573 Lot.

Transaksi Multilateral ICDX tahun 2023 didominasi kontrak Emas (Gold) sebanyak 53,02% dan Mata Uang (Currency) sebanyak 42,80%. Sedangkan dari transaksi Sistem Perdagangan Alternatif, sepanjang tahun 2023 didominasi Kontrak Gold dengan besaran 57,99% dan Foreign Exchange (Forex) sebanyak 26,78%.

Baca Juga: Kilau Emas Kian Bersinar di 2024, Begini Prospeknya

Nursalam menuturkan bahwa ICDX ke depannya telah menyiapkan berbagai agenda strategis untuk mendorong peningkatan transaksi, yaitu dengan edukasi dan literasi berkelanjutan, pengembangan produk, serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Optimisme ini berdasar pada pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan membaik, kami lihat akan menjadi katalis positif terhadap industri perdagangan berjangka komoditi.  Untuk tahun 2024, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2024 diprediksi lebih baik dari tahun ini yaitu di kisaran 4,5% - 5,3%,” imbuh Nursalam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×