kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Hati-hati! Investasi forex Fasting Futures diduga bodong


Rabu, 26 Agustus 2020 / 04:27 WIB
Hati-hati! Investasi forex Fasting Futures diduga bodong
ILUSTRASI. Ketua Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tongam Lumban Tobing mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam berinvestasi. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/ama.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Namun, saat Kontan mengonfirmasi ke Bappebti, diketahui bahwa nama PT Fasting Futures yang asli sempat beberapa kali berganti nama menjadi Fortis Asia Futures dan saat ini dikenal sebagai HFX International.

Saat Kontan.co.id mengkonfirmasi ke Presiden Direktur HFX International Sutopo Widodo, ditegaskan bahwa tawaran investasi di lamanĀ  www.fasting-forex.com merupakan penipuan.

HFX International sendiri sudah melaporkan laman website www.fasting-forex.com.

Baca Juga: Jumlah investor di pasar modal Indonesia masih sedikit, ini penyebabnya

"Itu website scammer penipu, dan sudah kami laporkan ke Bappebti," ungkap Sutopo kepada Kontan.co.id, Selasa (25/8).

Selanjutnya, Sutopo juga sudah mengonfirmasi ke Bappebti dan akan diajukan proses blokir laman website www.fasting-forex.comĀ  ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Bahkan HFX International tidak akan tinggal diam dan akan memproses dan menindak lanjuti hal tersebut.

Bappebti sendiri memang melarang perusahaan pialang berjangka menawarkan investasi dengan fixed income.

Kepala Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L Tobing menduga situs www.fasting-forex.com sebagai bagian dari bentuk penawaran investasi bodong. "Ini diduga investasi bodong, kami akan tindak lanjuti," tegas Tongam kepada Kontan, Senin (24/8).

Meski begitu, Tongam mengaku, sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan atau informasi dari masyarakat mengenai Fasting Futures.

Baca Juga: Berikut 18 investasi bodong yang ditutup selama masa pandemi



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×