Reporter: Dimas Andi | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) atau CDI Group resmi menetapkan harga penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 190 per saham setelah menyelesaikan masa penawaran awal (bookbuilding) yang berlangsung pada 19 – 24 Juni 2025.
Dengan harga tersebut, CDI Group menawarkan sebanyak 12.482.937.500 saham yang mewakili total nilai penawaran sebesar Rp 2,37 triliun.
Anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) ini akan memasuki tahap penawaran umum pada 2 – 7 Juli 2025, dan dijadwalkan mulai tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham CDIA pada 9 Juli 2025.
Baca Juga: Rupiah Dibuka Menguat ke Rp 16.185 Per Dolar AS pada Hari Ini 1 Juli 2025
Presiden Direktur CDI Group Fransiskus Ruly Aryawan menyampaikan apresiasi kepada investor atas antusiasme positif terhadap IPO ini. Dukungan investor ini mencerminkan kepercayaan yang kuat terhadap visi jangka panjang perusahaan.
"CDI Group berkomitmen untuk menjadi katalis pertumbuhan sektor infrastruktur yang mendukung daya saing nasional dan memperkuat konektivitas regional," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kontan, Selasa (1/7).
CDIA melalui entitas anak turut mengelola portofolio aset strategis di sektor energi, air, kepelabuhan, penyimpanan, dan logistik yang didukung oleh kontrak jangka panjang bersama mitra-mitra bereputasi tinggi. Hal ini memungkinkan CDI Group untuk menciptakan arus kas yang stabil dan berkelanjutan.
Melalui aksi korporasi ini, CDI Group menargetkan penguatan struktur permodalan, percepatan ekspansi usaha, serta peningkatan kontribusi terhadap pembangunan infrastruktur Asia Tenggara, sejalan dengan ambisi perusahaan untuk menjadi mitra pertumbuhan yang terpercaya di regional.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham ANTM, TOBA, RAJA untuk Selasa (1/7)
Selanjutnya: Rupiah Dibuka Menguat ke Rp 16.185 Per Dolar AS pada Hari Ini 1 Juli 2025
Menarik Dibaca: Dibuka Menguat 0,4%, IHSG Menguji Lagi Batas 7.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News