Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga tembaga memulai pekan ini dengan kenaikan Senin (19/8). Seiring meredanya kekhawatiran akan resesi di Amerika Serikat (AS) setelah serangkaian data kuat pekan lalu serta tanda-tanda meningkatnya permintaan di China, konsumen terbesar dunia.
Tembaga tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik 1,1% menjadi US$9.213 per ton pada pukul 07:29 GMT, setelah mencatatkan kenaikan mingguan pertama dalam enam minggu terakhir.
Kontrak tembaga September yang paling banyak diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange (SHFE) naik 0,4% menjadi 73.900 yuan (US$10.347,53) per ton.
Baca Juga: Harga Tembaga Siap Catat Kenaikan Mingguan Pertama dalam Enam Pekan pada Jumat (16/8)
Pekan lalu, laporan tentang penjualan ritel, inflasi, dan harga produsen membantu meredakan kekhawatiran akan penurunan ekonomi di AS yang dipicu oleh data pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan pada awal bulan.
Risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve bulan Juli dan pidato Ketua Jerome Powell di Jackson Hole kemungkinan akan menjadi penggerak utama pergerakan mata uang dan sentimen investor pekan ini.
Di China, pengguna tembaga meningkatkan pembelian mereka saat harga turun, menjelang permintaan yang biasanya kuat di musim gugur.
Produsen batang tembaga olahan meningkatkan operasi mereka pekan lalu dengan laju yang lebih baik dari perkiraan, menurut survei oleh Shanghai Metals Market (SMM).
Baca Juga: Harga Logam Dasar Naik Kamis (15/8), Tembaga LME ke US$9.032 per Ton
Stok tembaga yang dapat dikirim di SHFE, yang sebelumnya berada di sekitar puncak empat tahun, turun dalam beberapa pekan terakhir ke level terendah lima bulan pada hari Jumat.
Serikat pekerja utama di tambang tembaga Escondida milik BHP di Chili menyetujui tawaran upah yang ditingkatkan oleh manajemen pada hari Jumat, yang menyebabkan serikat pekerja menangguhkan aksi mogok, sehingga meredakan kekhawatiran tentang pasokan global logam tersebut.
Sementara untuk logam lainnya, aluminium di LME naik 1,2% menjadi US$2.393,50 per ton, timah naik 1% menjadi US$32.210, seng naik 1,2% menjadi US$2.792,50, timbal naik 1% menjadi US$2.056,50, dan nikel naik 1,3% menjadi US$16.580.
Aluminium di SHFE naik 1,5% menjadi 19.580 yuan per ton, seng naik 0,5% menjadi 23.345 yuan, timbal turun 0,1% menjadi 17.660 yuan, timah naik 0,5% menjadi 263.810 yuan, dan nikel naik 1,1% menjadi 130.360 yuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News