Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga tembaga diperkirakan akan mencatat kenaikan mingguan pertama dalam enam pekan. Didorong oleh kekhawatiran pasokan akibat pemogokan di tambang Escondida di Chili serta meredanya kekhawatiran akan resesi di Amerika Serikat.
Di Bursa Logam London (LME), tembaga tiga bulan naik tipis 0,1% menjadi US$9.160 per ton pada pukul 06.08 GMT hari Jumat (16/8), tetap dekat dengan level tertinggi dua minggu yang dicapai pada sesi sebelumnya.
Sementara itu, kontrak tembaga untuk bulan September yang paling banyak diperdagangkan di Bursa Berjangka Shanghai (SHFE) mengalami kenaikan 2% menjadi 73.810 yuan (US$10.290,55) per ton, sebelumnya mencapai 73.980 yuan, yang merupakan level tertinggi sejak 5 Agustus.
Baca Juga: Harga Batubara Acuan (HBA) Bulan Agustus Turun Jadi US$ 115,29 per Ton
Secara mingguan, harga tembaga di LME naik 3,3% setelah mengalami penurunan selama lima minggu berturut-turut. Di SHFE, harga tembaga juga siap mencatatkan kenaikan mingguan pertamanya dalam enam pekan.
Pemogokan di tambang Escondida milik BHP di Chili, yang merupakan tambang tembaga terbesar di dunia dan menyumbang hampir 5% dari pasokan global pada tahun 2023, telah memicu kekhawatiran signifikan tentang potensi gangguan pasokan.
Sejarah pemogokan panjang di tambang ini, seperti pemogokan selama 44 hari pada tahun 2017 yang memicu kenaikan harga tembaga, semakin menambah kekhawatiran pasar.
Baca Juga: Harga Emas Spot Kembali Naik ke US$2.458,74 pada Kamis (15/8) Sore
Selain itu, data penjualan ritel dan pekerjaan di Amerika Serikat yang positif telah membantu meredakan kekhawatiran akan potensi resesi, yang sebelumnya menekan harga logam dasar selama tiga minggu terakhir.
Kenaikan harga logam minggu ini menyebabkan beberapa pedagang, yang sebelumnya memperkirakan penurunan pasar yang lebih besar, menutup posisi bearish mereka.
Untuk logam lainnya di LME, harga aluminium naik 0,3% menjadi US$2.371,50 per ton, timah naik 0,1% menjadi US$31.990, seng hampir tidak berubah di US$2.782. Sementara timbal turun 0,4% menjadi US$2.027, dan nikel turun 0,4% menjadi US$16.260.
Baca Juga: Harga Logam Dasar Naik Kamis (15/8), Tembaga LME ke US$9.032 per Ton
Di SHFE, harga aluminium naik 1,2% menjadi 19.345 yuan per ton, seng naik 2,2% menjadi 23.385 yuan, timbal naik 0,7% menjadi 17.625 yuan, timah melonjak 2,5% menjadi 262.930 yuan, dan nikel turun 0,6% menjadi 128.030 yuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News