kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.444.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.340   65,00   0,42%
  • IDX 7.832   19,65   0,25%
  • KOMPAS100 1.193   8,54   0,72%
  • LQ45 967   7,57   0,79%
  • ISSI 228   1,17   0,52%
  • IDX30 493   4,42   0,90%
  • IDXHIDIV20 594   3,60   0,61%
  • IDX80 136   1,13   0,84%
  • IDXV30 139   0,76   0,55%
  • IDXQ30 165   1,38   0,84%

Harga Logam Dasar Naik Kamis (15/8), Tembaga LME ke US$9.032 per Ton


Kamis, 15 Agustus 2024 / 14:55 WIB
Harga Logam Dasar Naik Kamis (15/8), Tembaga LME ke US$9.032 per Ton
ILUSTRASI. Batangan tembaga. REUTERS/Eliseo Fernandez


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga sebagian besar logam non-ferrous naik pada hari Kamis (15/8). Didorong oleh harapan pemotongan suku bunga di Amerika Serikat (AS) dan langkah-langkah stimulus dari China setelah data ekonomi yang mengecewakan dari konsumen logam terbesar dunia.

Harga tembaga tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik 0,7% menjadi US$9.032 per ton pada pukul 07:04 GMT.

Sementara kontrak tembaga September yang paling banyak diperdagangkan di Bursa Berjangka Shanghai (SHFE) ditutup naik 0,9% menjadi 72.830 yuan ($10.177,47) per ton.

Baca Juga: Harga Emas Spot Stabil Karena Harapan Pemotongan Suku Bunga The Fed Berkurang

Dolar AS melemah setelah data menunjukkan inflasi AS melambat, meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga bulan depan.

Dolar AS yang lebih lemah membuat logam yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Data resmi menunjukkan pertumbuhan output pabrik China melambat dan tidak memenuhi ekspektasi pada bulan Juli.

Sementara data sebelumnya menunjukkan pinjaman bank merosot lebih dari yang diperkirakan pada bulan Juli dan mencapai level terendah dalam hampir 15 tahun.

Baca Juga: Laju Harga Komoditas Beragam, Begini Rekomendasi Saham Emiten Energi dan Tambang

Data yang mengecewakan dari China, yang menyumbang sekitar setengah dari konsumsi logam global, meningkatkan harapan akan stimulus dari China yang kemungkinan akan mendorong permintaan logam.

Para pelaku pasar juga mengawasi mogok kerja di tambang Escondida milik BHP, yang memproduksi hampir 5% dari tembaga dunia tahun lalu.

Pasokan tambang yang ketat sebagian berkontribusi pada kenaikan harga tembaga yang mencapai rekor tertinggi pada bulan Mei.

Namun, kenaikan terbatas karena persediaan tembaga LME yang tinggi, yang berada pada level tertinggi sejak September 2019. Sebagian besar aliran masuk terjadi di Korea Selatan dan Taiwan, gudang LME terdekat dengan China.

"Ada pasokan penjual tembaga di antara US$9.000 dan US$9.050, dan ini terjadi meskipun ada mogok kerja di Escondida. Persediaan tembaga Asia yang tinggi merusak suasana untuk logam ini untuk rally," kata seorang pedagang.

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Cuma Naik 1,36%, Hari Ini Tak Berubah (14 Agustus 2024)

Untuk logam lainnya, harga aluminium LME naik 0,5% menjadi US$2.347 per ton, timbal naik 1,2% menjadi US$2.033,50, seng naik 0,4% menjadi US$2.725, timah naik 0,5% menjadi US$31.580, dan nikel naik 0,4% menjadi US$16.335.

Harga aluminium SHFE naik 0,9% menjadi 19.205 yuan per ton, nikel naik 1,1% menjadi 129.450 yuan, seng naik 0,5% menjadi 22.890 yuan, timbal naik 0,6% menjadi 17.530 yuan, dan timah naik 1,7% menjadi 260.260 yuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×