kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.169   31,00   0,19%
  • IDX 7.055   71,46   1,02%
  • KOMPAS100 1.056   15,44   1,48%
  • LQ45 830   13,30   1,63%
  • ISSI 213   1,17   0,55%
  • IDX30 424   7,51   1,80%
  • IDXHIDIV20 510   8,12   1,62%
  • IDX80 120   1,73   1,46%
  • IDXV30 125   0,86   0,70%
  • IDXQ30 141   2,17   1,56%

Harga Perak Terus Naik, Ini Sejumlah Pendorongnya


Selasa, 07 Mei 2024 / 18:49 WIB
Harga Perak Terus Naik, Ini Sejumlah Pendorongnya
ILUSTRASI. Perak batangan. REUTERS/Michael Dalder


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga perak kembali naik ke US$ 27,23 per ons troy pada Selasa (7/5) per pukul 17.47 WIB. Sebelumnya, harga perak sempat terkoreksi ke US$ 26,3 per ons troy atau terendah dalam satu bulan.

Berdasarkan Trading Economics, harga perak tersebut turun 0,72% dari hari sebelumnya. Namun, dalam sepekan harganya menjadi salah satu yang naik paling tinggi sebesar 3,33%.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo mengatakan, harga perak didorong oleh ekspektasi pasar terhadap potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September. 

Laporan ketenagakerjaan AS terbaru, memperkuat keyakinan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Sempat Terkoreksi, Harga Perak Dinilai Masih Bullish

"Perak juga melihat adanya peningkatan permintaan sebagai aset safe haven setelah operasi militer Israel di Rafah, lantaran warga sipil Palestina didesak untuk mengungsi," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (7/5).

Lanjutnya, sentimen yang membuat harga perak ikut terangkat karena peran gandanya sebagai investasi dan logam industri. Harga perak dipengaruhi langsung oleh teknologi yang ada dan yang sedang berkembang.

Menurutnya, banyak aplikasi yang memanfaatkan karakteristik fisik perak yang unik, sehingga tidak tergantikan.

"Inovasi dalam teknologi dapat mendorong permintaan dan berdampak pada harga," paparnya.

Di sisi lain, pasokan perak cenderung terbatas karena adanya aksi pemogokan penambangan. Selain itu, pemadaman listrik di Zambia berdampak pada tambang-tambang utama.

Lalu, kesulitan dalam mengamankan pasokan dan rendahnya margin bagi pabrik peleburan di China mengakibatkan potensi pengurangan produksi sebesar 10% pada tahun ini. 

Baca Juga: Harga Emas Spot ke Level US$2.320,33 pada Senin (6/5) Sore

"Terakhir, tingginya biaya untuk berkomitmen terhadap pertambangan baru mendorong para pelaku industri untuk mencoba aktivitas M&A dengan para pesaingnya dibandingkan memulai proyek baru," jelasnya.

Sutopo memproyeksikan harga perak di US$ 27,04 per ons troy pada semester I ini. Sementara di akhir tahun diperkirakan sebesar US$ 28,77 per ons troy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×