kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.291   14,00   0,09%
  • IDX 7.140   43,32   0,61%
  • KOMPAS100 1.026   0,52   0,05%
  • LQ45 779   2,15   0,28%
  • ISSI 234   0,17   0,07%
  • IDX30 402   1,16   0,29%
  • IDXHIDIV20 463   0,95   0,21%
  • IDX80 115   0,26   0,23%
  • IDXV30 117   0,40   0,34%
  • IDXQ30 129   -0,04   -0,03%

Saham CUAN dan Beberapa Grup Barito Turun Hari Selasa (15/7), Simak Rekomendasinya


Selasa, 15 Juli 2025 / 16:57 WIB
Saham CUAN dan Beberapa Grup Barito Turun Hari Selasa (15/7), Simak Rekomendasinya
ILUSTRASI. Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) terpantau turun bersamaan dengan aksi stock split pada perdagangan hari ini, Selasa (15/7). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/30/06/2025


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) terpantau turun bersamaan dengan aksi stock split pada perdagangan hari ini, Selasa (15/7).

Melansir RTI, saham CUAN turun 1,48% dari perdagangan kemarin (14/7) ke level Rp 1.670 per saham pukul 11.05 WIB hari ini.

Mengikuti CUAN, sejumlah saham Grup Barito terpantau turun sepanjang hari ini. Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 3,33% dari perdagangan kemarin (14/7) ke level Rp 2.030 per saham.

Saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) turun 2,74% hari ini ke level Rp 9.750 per saham.

Sementara, PT Petrosea Tbk (PTRO) malah naik 0,25% hari ini ke level Rp 3.990 per saham.

Baca Juga: Saham Grup Barito Bergerak Variatif Seiring Aksi Stock Split CUAN

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga naik 6,16% dari perdagangan kemarin menjadi Rp 7.750 per saham.

Asal tahu saja, aksi korporasi stock split CUAN dijadwalkan berlangsung pada 15 Juli 2025 di pasar reguler dan negosiasi. Jadwal tersebut mundur dari rencana semula yang ditetapkan pada 10 Juli 2025. 

Mengacu pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), CUAN melakukan pemecahan saham dengan rasio 1:10. Dengan demikian, nilai nominal saham akan berubah dari sebelumnya Rp 200 per saham menjadi Rp 20 per saham.

Perubahan ini tidak memengaruhi nilai investasi pemegang saham, namun akan meningkatkan jumlah lembar saham yang beredar di pasar. 

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh CUAN akan bertambah dari 11.241.890.000 saham menjadi 112.418.900.000 saham pasca stock split. 

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Axell Ebenhaezer mengatakan, stock split saham CUAN bisa meningkatkan likuiditas karena membuat membeli saham lebih terjangkau. Alhasil, volume perdagangannya kemungkinan besar bisa naik. 

Dari pergerakan teknikal, momentum CUAN masih sangat bullish, tapi kemungkinan bisa koreksi dulu untuk menutup gap. Secara kinerja juga mencerminkan kinerja perusahaan, termasuk kontrak terbaru anak perusahaannya yaitu PTRO. 

Baca Juga: Investor Asing Gencar Memburu Bank Lokal, Seperti Apa Cuan yang Dikantonginya?

Axell pun merekomendasikan buy on weakness untuk CUAN dengan target beli di bawah Rp 1.500 per saham.

Head of Research Kiwoom Sekuritas, Liza Camelia Suryanata mengatakan, aksi stock split CUAN bisa berimplikasi positif ke kinerja saham Grup Barito.

Namun, MSCI yang secara resmi mencabut perlakuan khusus ke BREN, CUAN, dan PTRO memberikan sentimen positif yang lebih besar ke kinerja emiten Grup Prajogo Pangestu (PP).

“Harapan akan capital inflow akan bisa semakin deras mengalir ke pasar Indonesia memunculkan harapan IHSG bisa naik ke 7.100-7.200 di akhir tahun,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (15/7).

Liza pun memberikan target harga untuk BREN, TPIA, dan PTRO masing-masing di Rp 7.900 - Rp 8.000 per saham, Rp 11.200 - Rp 11.650 per saham, dan Rp 4.250 - Rp 4.560 per saham.

Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT) David Kurniawan mengatakan, tujuan utama stock split CUAN adalah untuk meningkatkan likuiditas dan keterjangkauan saham bagi segala investor.

Setelah stock split, saham CUAN dalam momentum jangka pendek berpotensi terjadi lonjakan harga pasca-split, mirip aksi yang terjadi pada saham PTRO sebelumnya.

Baca Juga: Menakar Peluang Saham Prajogo Pangestu BREN, PTRO dan CUAN Masuk Indeks MSCI

“Sementara, dalam jangka menengah–panjang prospek CUAN didukung ekspansi ke pembangkit listrik, infrastruktur digital, dan jasa tambang, serta kemungkinan masuk indeks MSCI,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (15/7).

David melihat, harga saham CUAN sepanjang Juli 2025 sudah naik lebih dari 30%. Secara valuasi, memang CUAN tergolong perusahaan yang premium dengan price to earning ratio (PER) 1.605,94x.

”Dari sisi fundamental, pertumbuhan laba kuartal IV 2024 naik hingga ratusan persen yang membuat apresiasi harga sangat signifikan,” tuturnya.

Secara teknikal, CUAN sudah bergerak di area all time high. Selama pasar masih mengapresiasi kinerja CUAN, harga akan terus cenderung bergerak naik. 

Kata David, sejak awal Juli, pergerakan harga CUAN tidak pernah tutup di bawah indikator MA20 sebagai support dynamic. “Jadi, investor bisa manfaatkan kenaikan saham CUAN hingga harga mulai balik arah,” paparnya.

Selanjutnya: Komisi XII DPR Bahas Revisi UU Ketenagalistrikan, Ini Poin yang Jadi Pembahasan

Menarik Dibaca: Mau Basah,Berlumpur,atau Romantis? ATV Ubud Ada Rute Rahasia Buat Semua Gaya Liburan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×