Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga paladium naik akibat bangkitnya industri terutama sektor otomotif. Harga paladium untuk kontrak pengiriman Desember 2017 di New York Mercantile Exchange pada Rabu (4/10) pukul 22.57 WIB menguat 0,56% ke level US$ 922 per ons troi ketimbang hari sebelumnya. Harga paladium menguat 12,78% pada kuartal ketiga lalu.
Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono mengatakan, hampir 80% permintaan logam berasal dari industri mobil yang menggunakan paladium untuk mesin konversi yang menghasilkan emisi yang lebih bersih. Apalagi regulasi di Eropa menetapkan standar emisi yang lebih ketat.
Pengusaha dan industri mesin mulai menjauh dari mesin diesel dan memilih menggunakan paladium dan bensin yang lebih irit polusi. "Penjualan mobil di Amerika Serikat diekspektasi dapat mencapai level tertinggi tahun ini di 17,6 juta kendaraan," kata Wahyu.
Dengan demikian, permintaan bakal naik terus. Wahyu optimistis hingga akhir tahun harga paladium dapat menembus rata-rata US$ 1.000 per ons troi.
Pertumbuhan pasar mobil juga diiringi oleh ekspektasi pasar pada mobil listrik. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pasar melihat harga paladium akan semakin menanjak karena merupakan komponen yang penting untuk membangun mobil listrik rendah emisi. "Jangan heran kalau nanti harganya terus menguat karena bursa cenderung jarang profit taking, tapi terus membeli," jelas Ibrahim.
Secara teknikal Ibrahim melihat grafik moving average (MA) paladium telah berada di atas garis 10% bollinger band dan menandakan positif. Relative strength index berada di level 60% positif dan stochastic juga positif. Sedangkan moving average convergence divergence (MACD) berada di level 60% positif.
Untuk harga esok, Ibrahim melihat paladium akan bergerak di kisaran US$ 924,09-US$ 925 per ons troi. Sedangkan dalam sepekan harga paladium akan berada di level US$ 924-US$ 925,30 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News