/2012/10/01/723454718.jpg "Harga minyak WTI di Asia bergerak positif")
Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SYDNEY. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) bergerak menanjak pagi ini (18/12). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 12.43 waktu Sydney, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran Januari naik 10 sen menjadi US$ 97,32 sen di New York Mercantile Exchange.
Kenaikan harga minyak terjadi setelah data menunjukkan adanya penurunan cadangan minyak AS untuk pekan ketiga. Berdasarkan data yang dirilis American Petroleum Institute, cadangan minyak AS tercatat turun sebesar 2,5 juta barel pada pekan lalu.
Selain itu, harga minyak mendaki sebelum the Fed mengumumkan kebijakannya hari ini. The Fed akan mengumumkan kebijakannya pada siang hari waktu setempat atau tengah malam nanti waktu Indonesia.
"Pelaku pasar akan fokus pada keputusan the Fed. Data yang dirilis oleh Energy Information Administration juga akan diperhatikan dengan seksama," papar David Lennox, resource analyst Fat Prophets di Sydney.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Februari naik 6 sen menjadi US$ 108,50 per barel di ICE Futures Europe exchange di London.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
