kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.860   -290,00   -1,75%
  • IDX 5.972   -538,57   -8,27%
  • KOMPAS100 843   -85,74   -9,23%
  • LQ45 667   -67,06   -9,13%
  • ISSI 185   -16,59   -8,24%
  • IDX30 352   -34,50   -8,92%
  • IDXHIDIV20 427   -41,64   -8,89%
  • IDX80 96   -9,91   -9,40%
  • IDXV30 101   -10,17   -9,16%
  • IDXQ30 116   -10,71   -8,43%

Cadangan minyak naik, harga minyak tertekan


Selasa, 17 Desember 2013 / 08:28 WIB
Cadangan minyak naik, harga minyak tertekan
ILUSTRASI. petugas gabungan dari kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP melakukan pembubaran terhadap Citayam Fashion Week pada Rabu (27/7/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SYDNEY. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) pagi ini (17/12) bergerak turun. Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga minyak WTI untuk pengantaran Januari turun sebesar 25 sen menjadi US$ 97,23 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 11.12 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di level US$ 97,35 sebarel.

Penurunan harga minyak terjadi sebelum dirilisnya data cadangan minyak AS yang diprediksi naik dalam waktu dekat. Asal tahu saja, hasil survei Bloomberg menunjukkan, Energy Information Administration (EIA) akan merilis data yang memperlihatkan adanya kenaikan cadangan minyak sebanyak 1,75 juta barel selama tujuh hari yang berakhir 13 Desember lalu. EIA akan merilis data ini besok.

Sementara itu, harga minyak jenis Brent untuk pengantaran Januari naik US$ 1,64 atau 1,5% menjadi US$ 110,47 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×