kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga naik, ekspor CPO November bisa ikut naik


Senin, 16 Desember 2013 / 15:40 WIB
Harga naik, ekspor CPO November bisa ikut naik
ILUSTRASI. Promo Tiket.com Tanggal Muda, Diskon Tiket Pesawat Domestik s.d Rp300.000


Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) Indonesia diproyeksikan naik tertinggi di bulan November, atau kenaikan tertinggi dalam sembilan bulan. Proyeksi ini merupakan hasil survei Bloomberg atas lima perkebunan.

Hasil survey itu menemukan, ekspor CPO November dibandingkan bulan sebelumnya naik 2,2% menjadi 1,9 juta ton.  Proyeksi ekspor CPO bulanan itu merupakan angka ekspor tertinggi sejak Februari. Demikian data yang diperoleh Blomoberg.

Perlu diketahui, bulan November lalu, harga CPO naik ke level tertinggi 14 bulan. Harga naik karena spekulasi penurunan produksi CPO di Indonesia sejak tahun 1998 . Produksi bisa turun 500.000 ton menjadi 27,5 juta ton tahun ini.

Dorab Mistry , direktur Godrej International Ltd memproyeksikan, harga CPO diproyeksikan 2.625 ringgit (US$ 812) per ton di kuartal kedua. “Produsen berusaha meningkatkan ekspor saat harga naik,” kata Derom Bangun, Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia.

Derom memperkirakan, ekspor bulan Desember bisa mencapai 2,2 juta ton. Sepanjang tahun, ekspor CPO Indonesia diproyeksikan bisa mencapai 26,4 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×