kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.454   31,00   0,19%
  • IDX 6.435   -84,47   -1,30%
  • KOMPAS100 935   -14,23   -1,50%
  • LQ45 731   -6,86   -0,93%
  • ISSI 198   -3,93   -1,94%
  • IDX30 380   -1,97   -0,52%
  • IDXHIDIV20 458   -4,03   -0,87%
  • IDX80 106   -1,30   -1,21%
  • IDXV30 109   -1,64   -1,49%
  • IDXQ30 125   -0,37   -0,29%

Harga naik, ekspor CPO November bisa ikut naik


Senin, 16 Desember 2013 / 15:40 WIB
Harga naik, ekspor CPO November bisa ikut naik
ILUSTRASI. Promo Tiket.com Tanggal Muda, Diskon Tiket Pesawat Domestik s.d Rp300.000


Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) Indonesia diproyeksikan naik tertinggi di bulan November, atau kenaikan tertinggi dalam sembilan bulan. Proyeksi ini merupakan hasil survei Bloomberg atas lima perkebunan.

Hasil survey itu menemukan, ekspor CPO November dibandingkan bulan sebelumnya naik 2,2% menjadi 1,9 juta ton.  Proyeksi ekspor CPO bulanan itu merupakan angka ekspor tertinggi sejak Februari. Demikian data yang diperoleh Blomoberg.

Perlu diketahui, bulan November lalu, harga CPO naik ke level tertinggi 14 bulan. Harga naik karena spekulasi penurunan produksi CPO di Indonesia sejak tahun 1998 . Produksi bisa turun 500.000 ton menjadi 27,5 juta ton tahun ini.

Dorab Mistry , direktur Godrej International Ltd memproyeksikan, harga CPO diproyeksikan 2.625 ringgit (US$ 812) per ton di kuartal kedua. “Produsen berusaha meningkatkan ekspor saat harga naik,” kata Derom Bangun, Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia.

Derom memperkirakan, ekspor bulan Desember bisa mencapai 2,2 juta ton. Sepanjang tahun, ekspor CPO Indonesia diproyeksikan bisa mencapai 26,4 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×