Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak turun untuk hari kedua pada Selasa (16/7). Menyusul lebih banyak fasilitas produksi kembali beroperasi di Teluk AS setelah Badai Barry melanda selama akhir pekan, sementara data ekonomi China meredupkan prospek permintaan minyak mentah.
Mengutip Bloomberg, pukul 07.44 WIB, minyak Brent untuk pengiriman September 2019 turun 0,20% ke US$ 66,35 per barel. Minyak Brent turun 0,4% dalam semalam.
Sedangkan, minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Agustus turun 0,22% ke US$ 59,45 per barel. Minyak patokan AS itu turun sekitar 1% di sesi sebelumnya.
Kedua kontrak minyak ini pekan lalu meraup keuntungan mingguan terbesar dalam tiga pekan, setelah persediaan minyak AS turun dan meningkatnya ketegangan diplomatik di Timur Tengah.
Tapi, Senin (15/7), sejumlah produsen mulai memulihkan sebagian hampir 74% dari produksi yang ditutup lantaran Badai Barry. Kondisi ini memicu kekhawatiran tentang kelebihan pasokan kembali.
Di sisi lain, data China menunjukkan output industri dan data ritel mengalahkan ekspektasi, angka keseluruhan menunjukkan pertumbuhan ekonomi triwulanan paling lambat dalam beberapa dekade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
