kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Harga Minyak Turun, Dipicu Kekhawatiran Melemahnya Permintaan Energi Global


Selasa, 11 Maret 2025 / 06:20 WIB
Harga Minyak Turun, Dipicu Kekhawatiran Melemahnya Permintaan Energi Global
ILUSTRASI. Harga minyak turun dipicu tanda-tanda melemahnya ekonomi di China dan Amerika Serikat yang merupakan konsumen minyak mentah terbesar.REUTERS/Lucy Nicholson


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak turun pada perdagangan Selasa (11/3) pagi, melanjutkan penurunan kemarin. Pukul 06.12 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2025 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 65,73 per barel, turun 0,45% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 66,03 per barel.

Harga minyak turun dipicu tanda-tanda melemahnya ekonomi di China dan Amerika Serikat yang merupakan konsumen minyak mentah terbesar di dunia.  kekhawatiran bahwa tarif AS akan melemahkan permintaan energi global juga mendorong penurunan harga minyak.

Mengutip Bloomberg, minyak mentah telah terkena dampak dari faktor-faktor bearish, termasuk perang dagang global yang meningkat, rencana OPEC dan sekutunya untuk meningkatkan produksi dan pembicaraan untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Naik 1,4% Jumat (7/3), Rusia Isyaratkan Perubahan Strategi OPEC+

Hal itu mendorong para spekulan untuk memangkas taruhan bullish terhadap patokan minyak brent.

Di AS, Trump mengatakan kepada Fox News bahwa ekonomi menghadapi periode transisi setelah tindakannya terkait tarif, sambil menghindari proyeksi resesi.

Pada Jumat pekan lalu, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa ketidakpastian meningkat, sehingga The Fed tak perlu buru-buru untuk memangkas suku bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×