kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Harga minyak mendekati level terendah dalam sebula


Jumat, 03 Januari 2014 / 08:51 WIB
Harga minyak mendekati level terendah dalam sebula
ILUSTRASI. Khusus BRI, Manfaatkan Promo Mister Aladin Buat Traveling Hemat Sampai Rp200.000


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati level terendah dalam sebulan terakhir hari ini (3/1). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.43 waktu Singapura, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Februari berada di level US$ 95,52 per barel atau naik 8 sen di New York Mercantile Exchange.

Kemarin, harga minyak ditutup pada posisi US$ 95,44 per barel atau turun US$ 2,98. Ini merupakan level terendah sejak 2 Desember lalu. Sepanjang pekan pertama awal tahun ini, harga minyak sudah turun sebesar 4,8%.

Penurunan harga minyak berkaitan dengan spekulasi bahwa the Federal Reserve akan terus memangkas nilai stimulus mereka seiring pulihnya ekonomi AS. Asal tahu saja, data yang dirilis tadi malam menunjukkan adanya penurunan jumlah klaim pengangguran AS sebesar 2.000 menjadi 339.000 pada pekan lalu dan naiknya indeks manufaktur pada Desember.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Februari turun 2,7% menjadi US$ 107,78 per barel di ICE Futures Europe exchange.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×