kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga Minyak Dunia Memanas, Iran Bersiap Serang Israel


Jumat, 01 November 2024 / 05:53 WIB
Harga Minyak Dunia Memanas, Iran Bersiap Serang Israel
ILUSTRASI. Harga minyak memperpanjang kenaikannya dalam perdagangan Asia pada Jumat (1/11), menyusul laporan bahwa Iran sedang mempersiapkan serangan balasan terhadap Israel. REUTERS/Angus Mordant/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga minyak memperpanjang kenaikannya dalam perdagangan Asia pada Jumat (1/11), menyusul laporan bahwa Iran sedang mempersiapkan serangan balasan terhadap Israel dari wilayah Irak dalam beberapa hari mendatang.

Melansir Reuters, kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik US$1,24 atau 1,8% menjadi US$70,50 per barel pada pukul 2229 GMT setelah ditutup naik 0,95% pada sesi sebelumnya.

Baca Juga: Harga Minyak Naik Seiring Meningkatnya Permintaan Bahan Bakar dan Putusan OPEC+

Sedangkan, minyak mentah Brent, yang akan bergulir ke kontrak Januari, belum memulai perdagangan. Kontrak Desember yang berakhir pada Kamis (31/10) ditutup naik 0,85% pada US$73,17 per barel.

Intelijen Israel melaporkan bahwa Iran bersiap menyerang Israel dari wilayah Irak, kemungkinan sebelum pemilihan presiden AS pada 5 November, menurut laporan Axios yang mengutip dua sumber Israel yang tidak disebutkan namanya.

Serangan tersebut diperkirakan akan dilakukan dari Irak dengan menggunakan sejumlah besar drone dan rudal balistik.

Laporan itu juga menyebut bahwa penggunaan milisi pro-Iran di Irak mungkin merupakan cara Teheran untuk menghindari serangan balasan Israel terhadap sasaran strategis di Iran.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Melanjutkan Kenaikannya Kamis (31/10) Pagi

Kenaikan harga minyak juga didukung oleh ekspektasi bahwa OPEC+ mungkin akan menunda peningkatan produksi minyak yang direncanakan untuk Desember, menurut empat sumber yang dekat dengan masalah tersebut.

Penundaan ini didasari kekhawatiran terhadap permintaan minyak yang lemah dan pasokan yang meningkat.

Selanjutnya: Ada Hujan Ringan, Ini Prakiraan Cuaca BMKG Bali Hari ini, 1 November dan Besok

Menarik Dibaca: Daftar 5 MBTI Paling Romantis dan Super Manis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×