Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID. Harga minyak global melonjak lebih dari 5% pada perdagangan Jumat (14/6) pagi waktu Asia, menyusul kabar bahwa Israel telah melancarkan serangan militer terhadap Iran.
Ketegangan yang meningkat di kawasan Timur Tengah memicu kekhawatiran terganggunya pasokan energi global.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Naik Tajam Jumat (13/6) Pagi, Israel Melancarkan Serangan ke Iran
Melansir Reuters, harga minyak Brent naik US$3,91 atau 5,64% ke level US$73,27 per barel, tertinggi sejak 3 April 2025.
Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) melonjak US$4,09 atau 6,01% menjadi US$72,13 per barel.
Kementerian Pertahanan Israel menyatakan bahwa pihaknya telah menyerang “puluhan target militer dan nuklir Iran” secara pre-emptive.
Media pemerintah Iran melaporkan adanya beberapa ledakan di ibu kota Teheran, sementara sistem pertahanan udara negara itu berada dalam siaga penuh.
Baca Juga: Israel Serang Iran, Ketegangan Nuklir Memuncak
Risiko Gangguan Pasokan Minyak
Analis energi senior MST Marquee, Saul Kavonic, mengatakan serangan ini telah meningkatkan premi risiko secara signifikan di pasar energi.
“Konflik ini berpotensi menekan pasokan minyak global jika Iran membalas dengan menyerang infrastruktur energi di kawasan, atau menghambat jalur pelayaran di Selat Hormuz,” jelas Kavonic.
Ia menambahkan, dalam skenario ekstrem, gangguan tersebut dapat memengaruhi hingga 20 juta barel per hari, jumlah yang signifikan dalam pasar global yang sensitif terhadap suplai.
Baca Juga: Bursa Asia Tertekan Jumat (13/6) Pagi, Usai Laporan Serangan Militer Israel ke Iran
Ketegangan Meningkat, Investor Waspada
Ketegangan antara Israel dan Iran terjadi di tengah upaya Amerika Serikat untuk mencapai kesepakatan dengan Teheran guna menghentikan pengayaan uranium ke tingkat senjata.
Namun, negosiasi yang dimediasi Oman pada pekan ini disebut mengalami kebuntuan.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya memperingatkan bahwa kawasan bisa menjadi “tempat yang sangat berbahaya”, dan menegaskan bahwa AS tidak akan membiarkan Iran memiliki senjata nuklir.
Selanjutnya: BNI Permudah Ekspor Produk Hortikultura KSIP Agro Lewat BNIdirect
Menarik Dibaca: BNI Permudah Ekspor Produk Hortikultura KSIP Agro Lewat BNIdirect
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News