kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Harga Minyak Dunia Naik Selasa (15/4) Pagi, Brent ke US$65,15 dan WTI ke US$61,79


Selasa, 15 April 2025 / 08:41 WIB
Harga Minyak Dunia Naik Selasa (15/4) Pagi, Brent ke US$65,15 dan WTI ke US$61,79
ILUSTRASI. A natural gas flare on an oil well pad burns as the sun sets outside Watford City, North Dakota January 21, 2016. REUTERS/Andrew Cullen


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga minyak dunia menguat dalam perdagangan awal Selasa (16/4), terdorong oleh rencana pengecualian tarif oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump serta rebound impor minyak mentah China, di tengah kekhawatiran pengetatan pasokan Iran.

Melansir Reuters, harga minyak Brent naik 27 sen atau 0,42% menjadi US$65,15 per barel pada pukul 00.46 GMT. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga naik 26 sen atau 0,42% ke posisi US$61,79 per barel.

Baca Juga: Harga Minyak Naik Tipis, Didukung Pengecualian Tarif AS dan Impor Minyak Mentah China

Dalam perkembangan terbaru dari perang dagang AS yang bergejolak, Trump mengatakan tengah mempertimbangkan pelonggaran terhadap tarif 25% atas impor mobil dan suku cadang kendaraan dari Meksiko, Kanada, dan negara lain.

Kebijakan perdagangan AS yang berubah-ubah telah menciptakan ketidakpastian di pasar minyak global.

Hal ini mendorong OPEC pada Senin (14/4) untuk menurunkan proyeksi permintaan minyak global untuk pertama kalinya sejak Desember.

Sebelumnya pada Jumat, pemerintahan Trump juga mengumumkan pengecualian tarif untuk beberapa barang elektronik seperti ponsel pintar, komputer, dan produk lainnya yang sebagian besar diimpor dari China.

Kabar ini turut mengangkat harga minyak di penutupan perdagangan Senin.

Baca Juga: Harga Minyak Datar Senin (14/4) Pagi, Perang Dagang Tekan Prospek Pertumbuhan Global

Pada Minggu, Trump mengatakan bahwa tarif baru atas impor semikonduktor akan diumumkan dalam sepekan ke depan.

Sementara itu, dokumen di Federal Register yang terbit Senin menunjukkan bahwa penyelidikan resmi atas impor semikonduktor telah dimulai sejak 1 April.

Di sisi lain, sentimen positif juga datang dari China. Data pada Senin menunjukkan bahwa impor minyak mentah China pada Maret naik hampir 5% dibandingkan tahun lalu, seiring meningkatnya pasokan minyak dari Iran menjelang pengetatan sanksi AS.

Baca Juga: Presiden AS Trump Perluas Investigasi Impor Obat dan Chip, Buka Jalan ke Tarif Baru

Sementara itu, Kazakhstan melaporkan bahwa produksi minyaknya turun 3% dalam dua minggu pertama April dibandingkan rata-rata Maret, seperti dikonfirmasi oleh laporan Reuters.

Namun, level produksi tersebut masih berada di atas kuota OPEC+ yang disepakati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×