kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.900.000   26.000   1,39%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Harga Minyak Dunia DItutup Naik Lebih 1% Rabu (28/5), Menanti Keputusan OPEC+


Kamis, 29 Mei 2025 / 05:55 WIB
Harga Minyak Dunia DItutup Naik Lebih 1% Rabu (28/5), Menanti Keputusan OPEC+
ILUSTRASI. arga minyak menguat lebih dari 1% pada Rabu (28/5) didorong oleh kekhawatiran pasokan. Setelah OPEC+ memutuskan untuk mempertahankan kebijakan produksinya dan Amerika Serikat melarang Chevron mengekspor minyak mentah dari Venezuela. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga minyak menguat lebih dari 1% pada Rabu (28/5) didorong oleh kekhawatiran pasokan. Setelah OPEC+ memutuskan untuk mempertahankan kebijakan produksinya dan Amerika Serikat melarang Chevron mengekspor minyak mentah dari Venezuela.

Sebelumnya, para investor memperkirakan OPEC+ akan menyepakati kenaikan produksi dalam pekan ini.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Ditutup Melemah 1%, Terseret Kemajuan Pembicaraan AS-Iran

Melansir Reuters, harga minyak Brent ditutup naik 81 sen atau 1,26% ke level US$64,90 per barel. Sementara West Texas Intermediate (WTI) menguat 95 sen atau 1,56% ke US$61,84 per barel.

OPEC+, yang merupakan gabungan negara-negara pengekspor minyak dan sekutunya, tidak mengubah kebijakan produksi, namun menyepakati pembentukan mekanisme untuk menetapkan baseline produksi minyak tahun 2027.

“Sebagian besar negara produsen dalam pertemuan tersebut tidak memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan output-nya,” kata Bob Yawger, Direktur Energi Berjangka di Mizuho.

“Mereka berharap bisa memperlambat laju peningkatan produksi dan menghentikan penurunan harga. Tapi kenyataannya tidak sesuai harapan,” ujarnya.

Baca Juga: OPEC Setujui Kenaikan Produksi, Harga Minyak Langsung Tergelincir

Sebuah pertemuan lanjutan dari delapan negara anggota OPEC+ akan digelar pada Sabtu mendatang dan diperkirakan akan memutuskan kenaikan produksi untuk bulan Juli.

Analis Goldman Sachs memperkirakan delapan negara tersebut akan mempertahankan tingkat produksi setelah kenaikan pada Juli.

“Namun, kami melihat risiko terhadap proyeksi pasokan OPEC8+ cenderung ke arah peningkatan, terutama jika kepatuhan melemah atau data permintaan aktual melonjak,” tulis mereka dalam laporan.

Permintaan minyak menjelang musim mengemudi musim panas juga diperkirakan meningkat.

Ditambah lagi, produksi minyak non-OPEC+ yang cenderung stagnan pada paruh pertama tahun ini serta potensi gangguan pasokan akibat kebakaran hutan di Kanada turut memperkuat permintaan terhadap minyak dari OPEC+, menurut Janiv Shah, Wakil Presiden Analisis Pasar Komoditas Minyak di Rystad Energy.

Baca Juga: Harga Minyak Stabil Jelang Pertemuan OPEC+ Selasa (27/5), WTI ke US$ 61,20 per Barel

Pada hari yang sama, Chevron mengakhiri kontrak produksi, layanan, dan pengadaan minyaknya di Venezuela, meskipun perusahaan tersebut tetap mempertahankan staf langsungnya di negara itu, menurut sumber.

Kekhawatiran pasar terhadap potensi kekurangan pasokan juga sempat mengangkat harga minyak sehari sebelumnya, setelah AS melarang ekspor minyak mentah Chevron dari Venezuela berdasarkan izin baru atas aset-asetnya di sana.

Para analis menyebut harga juga berpeluang menguat jika ada kemajuan dalam pembicaraan perdagangan global atau jika ketegangan antara AS dan Iran mereda.

Kepala nuklir Iran Mohammad Eslami pada Rabu mengatakan, negaranya mungkin akan mengizinkan inspektur AS yang tergabung dalam badan nuklir PBB (IAEA) mengunjungi fasilitas nuklir Iran, jika pembicaraan dengan Washington membuahkan hasil.

Sementara itu, data dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS turun 4,24 juta barel pada pekan lalu.

Pelaku pasar kini menanti data resmi dari pemerintah AS terkait persediaan minyak yang dijadwalkan rilis Kamis ini.

Selanjutnya: Harga Emas Spot Stabil Rabu (28/5), Risalah The Fed Soroti Risiko Inflasi dan Resesi

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 29 Mei 2025, Gemini Jangan Terlalu Berharap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×