kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Harga Emas Spot Tergelincir ke US$1.825,60, Penguatan Dolar Setelah Risalah FOMC


Kamis, 23 Februari 2023 / 05:53 WIB
Harga Emas Spot Tergelincir ke US$1.825,60, Penguatan Dolar Setelah Risalah FOMC
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas jatuh pada hari Rabu (22/2). Penguatan dolar Amerika Serikat (AS) setelah risalah dari Federal Open Market Committee (FOMC) menunjukkan pembuat kebijakan mendukung lebih banyak kenaikan suku bunga untuk menjinakkan inflasi.

Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,5% menjadi US$1.825,60 per ons troi. Sedangkan, harga emas berjangka AS menetap 0,1% lebih rendah pada US$1.841,50 per ons troi.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS karena meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

"Risalah memang mendukung gagasan The Fed bisa tetap hawkish sedikit lebih lama dan dapat tetap berada di kendali pelayaran dengan pengetatan sampai mereka benar-benar melihat inflasi turun," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini (22/2) Turun, Pembeli Sepekan Lalu Tekor 12,15%

"Pasca risalah kita melihat dolar AS agak memperpanjang relinya sedikit dan mungkin kita akan melihat tekanan naik lebih lanjut pada imbal hasil, menjaga emas di bawah tekanan."

'Hampir semua' pejabat The Fed mendukung kenaikan seperempat poin persentase dan mencatat risiko inflasi tinggi tetap menjadi "faktor kunci" yang membentuk kebijakan moneter dan menjamin kelanjutan kenaikan suku bunga, menurut risalah dari 31 Januari-Februari.

Dolar AS naik naik 0,3% mendekati puncak satu minggu terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Pedagang berjangka yang terikat dengan suku bunga kebijakan The Fed pada hari Rabu sebagian besar berpegang pada pandangan bahwa bank sentral akan terus menaikkan seperempat poin pada tiga pertemuan berikutnya.

Baca Juga: Harga Emas Spot Meredup ke US$1.835,57 pada Selasa (22/2), Ini Penyebabnya

Sebelumnya pada hari itu, Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan bank sentral AS perlu mendapatkan inflasi menuju sasaran 2% tahun ini untuk menghindari dampak berkepanjangan.

Di antara logam mulia lainnya, harga perak spot turun 1,6% menjadi US$21,48 per ons troi dan platinum naik 0,4% menjadi US$946,44. Sedangkan, paladium turun 2,6% menjadi US$1.486,72 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×